Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru

2 weeks ago 24

loading...

Agus Wumu, Guru SMP Negeri 1 Kwandang - Gorontalo, salah satu guru penerima tunjangan guru dari pemerintah langsung ke rekening guru. (Foto Istimewa)

JAKARTA - Lebih dari sekadar transfer ilmu pengetahuan, pendidikan adalah fondasi karakter. Guru, dalam peran mulianya, bukan hanya menyampaikan fakta dan teori, melainkan juga menanamkan nilai, menginspirasi mimpi, dan mengasah budi pekerti. Masa depan anak-anak kita, dengan segala kompleksitas dan tantangannya, sejatinya sedang diukir dengan tinta kebijaksanaan di atas pundak para pendidik.

Mengingat pentingnya pendidikan dan peran guru, pemerintah memberi perhatian penuh dengan berbagai terobosan penting. Salah satunya adalah dengan meluncurkan mekanisme baru tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) langsung ke rekening guru. Peluncuran yang dilakukan Kamis (13/3/2025) bertempat di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Perubahan penyaluran tunjangan guru dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), menjadi penyaluran secara langsung dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke rekening guru ini memiliki arti yang sangat penting bagi para guru. Perubahan ini dinilai mampu mengurangi proses birokrasi yang terlalu panjang. Dengan penyederhanaan birokrasi ini diharapkan dapat meningkatkan ketepatan waktu penerimaan tunjangan oleh guru, serta optimalisasi ketepatan sasaran penyaluran. Sementara itu, periode waktu penyaluran tunjangan akan tetap mengikuti jadwal triwulanan atau setiap tiga bulan sekali.

 Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru

Agus Joyo Sutono, Guru SDN 2 Jati Kulon, Kudus, Jawa Tengah, sedang praktik pentingnya menjaga kelestarian alam di Sekitar Sekolah.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas peluncuran ini. "Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru, dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ucap Presiden Prabowo.

Sementara itu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menginformasikan jumlah guru yang akan mendapat penyaluran tunjangan secara langsung.

“Guru ASND yang akan menerima transfer langsung adalah sebanyak 1.476.964 orang. Sedangkan guru non-ASN berjumlah 392.802 orang. Mereka akan menerima transfer langsung,” paparnya.

 Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru

Agus Wumu, Guru SMP Negeri 1 Kwandang - Gorontalo

Apresiasi Tinggi Guru
Perubahan penyaluran tunjangan guru secara langsung ini mendapat apresiasi yang tinggi dari para guru. Ratni Husnita Kepala Sekolah SDN 8 Padang Panjang Barat, Sumatra Barat menyatakan kebijakan penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru adalah sebuah terobosan yang luar biasa.

"Hal ini memudahkan kami para guru dalam menerima hak kami, dan secara pribadi, saya merasa sangat senang dengan adanya kebijakan yang lebih praktis seperti ini. Kita tidak lagi direpotkan, tidak lagi diribetkan dengan permasalahan berkas-berkas lainnya," katanya.

Ia juga bersyukur, kebijakan yang baru saja dicanangkan Presiden tersebut, dalam beberapa hari kemudian langsung terealisasi dan masuk ke rekeningnya. "Hal ini sungguh luar biasa dan di luar perkiraan saya karena prosesnya sangat cepat. Saya pun melakukan konfirmasi kepada rekan-rekan guru di sekolah mengenai hal ini. Alhamdulillah, mereka juga telah menerima tunjangan tersebut. Sebagai kepala sekolah, saya juga telah memastikan bahwa seluruh rekan guru lainnya telah menerima TPG (Tunjangan Profesi Guru) dan gaji di rekening masing-masing. Alhamdulillah, proses pencairan berjalan dengan sangat lancar, " ujarnya dengan gembira.

Hal senada dirasakan Agus Joyo Sutono, Guru SDN 2 Jati Kulon, Kudus, Jawa Tengah. Ia mengaku sistem penyaluran ini sangat bagus, cepat dan akurat. Guru yang telah mengabdi sejak 2004 tersebut mengungkap dirinya telah menerima tunjangan tersebut dengan sangat cepat, hanya dalam waktu satu hari setelah pencanangan oleh Presiden Prabowo. Tunjangan itu telah diterimanya pada hari berikutnya.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |