loading...
JAKARTA - Pemerintah akan mencairkan tunjangan kinerja (Tukin) dosen mulai Juli 2025. Tukin dosen akan dicairkan untuk dosen di perguruan tinggi negeri (PTN), khususnya yang berstatus satuan kerja (satker).
Sebelumnya pada Selasa (15/4/2025), tiga menteri mengumumkan mengenai Peraturan Presiden No 19 Tahun 2025 tentang Tunjangan Kinerja di Lingkungan Kemdiktisaintek.
Hadir dalam taklimat media tersebut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, didampingi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto.
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pemberian tukin adalah untuk seluruh pegawai di lingkungan Kemendiktisaintek, termasuk 31.066 dosen di PTN Satker, PTN BLU yang belum menerima remunerasi, serta dosen di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).
Rinciannya terdiri dari 8.725 dosen di PTN Satker , kemudian 16.540 dosen di PTN Badan Layanan Umum (BLU), dan 5.801 dosen di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) yang akan mendapatkan tukin.
Sebanyak 78 perguruan tinggi yang akan disalurkan tunjangan kinerjanya mencakup universitas, institut, politeknik, dan akademi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Total anggaran tukin secara nasional sebesar Rp2,66 triliun.
Pemberian tunjangan kinerja ini akan dihitung per Januari 2025 dengan penyalurannya akan dimulai pada Juli 2025. Nantinya tukin akan ditransfer setiap bulan ke rekening masing-masing penerima, termasuk dosen.
