Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan Pangan untuk 8.000 Warga Rentan di Kantor Lurah Tenilo

1 week ago 3

GORONTALO - Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Pangan, kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat berpendapatan rendah dan mereka yang rentan terhadap kerawanan pangan. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga.

Dari alokasi total 16.000 penerima bantuan pangan untuk tahun ini, sebanyak 8.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar di wilayah Kabupaten Gorontalo. Penyaluran bantuan yang sangat dinantikan ini dilaksanakan di Kantor Lurah Tenilo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada hari Selasa, 9 September 2025.

Acara penyerahan bantuan ini menjadi momen penting yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie. Turut mendampingi beliau dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade, dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun. Sebanyak 181 KPM dari tiga desa di Kecamatan Limboto menerima paket bantuan pangan secara simbolis.

Desa Tenilo menjadi lokasi penerima bagi 31 KPM, Desa Bolihuangga menyambut 100 KPM, sementara Desa Kayu Merah memberikan bantuan kepada 50 KPM. Kehadiran langsung para pejabat ini menegaskan betapa pentingnya program ini bagi pemerintah daerah.

Ramdan Pade, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, menjelaskan esensi dari program bantuan pangan ini yang mencakup tiga tujuan krusial. Pertama, memastikan kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat yang memiliki pendapatan terbatas terpenuhi dengan baik. Kedua, program ini berperan vital dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan, baik di tingkat rumah tangga maupun di sektor pertanian sebagai tulang punggung penyediaan pangan. Ketiga, bantuan ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran di tengah masyarakat, sekaligus berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi daerah.

"Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, masyarakat bisa lebih tenang, tetap semangat bekerja, dan mendukung ketahanan pangan daerah, " ujar Ramdan Pade.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, menegaskan bahwa upaya penyaluran bantuan pangan ini tidak berhenti di Kabupaten Gorontalo saja. Bantuan serupa akan terus digulirkan ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo sepanjang bulan September 2025, menjangkau lebih banyak KPM.

"Walaupun jumlahnya terbatas, bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan kebutuhan rumah tangga. Jika diuangkan nilainya sekitar Rp180 ribu, namun kami berikan dalam bentuk barang berupa beras, telur, gula, dan minyak goreng yang sudah terjamin kelayakannya untuk dikonsumsi, " jelas Idah Syahidah, Selasa (9/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Idah juga menyampaikan pesan penting kepada para penerima bantuan. Beliau berpesan agar masyarakat menerima bantuan dengan hati yang lapang dan tidak menimbulkan rasa iri di antara sesama.

"Bapak-ibu yang menerima hari ini, jangan dipamerkan kepada yang belum menerima. Insya Allah tahun depan penerimanya akan terus bertambah. Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu mendukung program pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, " pesannya kepada para penerima bantuan.

Setiap paket bantuan yang diserahkan berisi komoditas pangan pokok yang esensial, yaitu 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, dan 10 butir telur. Untuk mendukung penuh pelaksanaan program bantuan pangan ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar, menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam mengatasi isu kerawanan pangan. (PERS)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |