Arsul Sani Kuliah di Mana? Hakim MK yang Dituduh Punya Ijazah Palsu

20 hours ago 8

loading...

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani akhirnya angkat bicara terkait tudingan memiliki ijazah palsu jenjang doktoral. Foto/Yudistiro Pranoto.

JAKARTA - Riwayat pendidikan Hakim MK Arsul Sani akan diulas pada artikel berikut ini. Saat ini Arsul tengah menjadi sorotan karena dituding memakai ijazah doktor hukum palsu saat seleksi hakim MK.

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani akhirnya angkat bicara terkait tudingan memiliki ijazah palsu jenjang doktoral yang dilaporkan oleh Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi ke Bareskrim Polri. Tuduhan tersebut mencuat setelah beredar klaim bahwa Arsul tidak pernah menempuh pendidikan doktor di luar negeri.

Menanggapi isu tersebut, Arsul langsung menunjukkan sejumlah bukti autentik, mulai dari disertasi, ijazah asli, hingga foto-foto prosesi wisuda saat ia lulus dari program doktoral. Langkah ini dilakukan untuk memastikan publik mendapatkan informasi yang benar dan utuh.

Baca juga: Arsul Sani Sangkal Tuduhan Ijazah Palsu: Pamer Foto-foto Wisuda hingga Ijazah Asli

Gelar Doktor dari Universitas di Polandia

Arsul menjelaskan bahwa ia resmi menyandang gelar doktor dari Collegium Humanum–Warsaw Management University. Ia menuntaskan disertasinya yang berjudul “Re-examining the considerations of national security and human rights protection in counterterrorism legal policy: a case study on Indonesia post-Bali bombings”.

Pada tahun 2023, Arsul mengikuti prosesi wisuda pendidikan doktoral tersebut secara langsung di Warsawa, Polandia. Ia menegaskan bahwa seluruh proses akademik yang ditempuhnya sah dan sesuai ketentuan lembaga pendidikan yang menaungi.

Baca juga: Polemik Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Dilaporkan ke MKD

Riwayat Pendidikan Arsul Sani, dari Pekalongan hingga Eropa

Dikutip dari laman MK, Arsul lahir di Pekalongan, 8 Januari 1964. Masa kecilnya ditempuh di SD Muhammadiyah Pekajangan serta Madrasah Diniyah Islamiyah NU Panggung, Kedungwuni, Pekalongan. Ia kemudian merantau ke Jakarta untuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) pada tahun 1982 dan lulus pada awal 1987.

Karier hukumnya dimulai lebih awal ketika ia menjadi asisten pembela umum sukarela di LBH Jakarta pada 1986–1988. Setelah itu, berbagai jenjang pendidikan dan pengalaman internasional ia tempuh.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |