Bahlil Soal Polemik Gelar Doktor: Saya Mahasiswa, Ikut Apa Pun Putusan UI

5 days ago 6

loading...

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespon polemik disertai doktoralnya di Universitas Indonesia (UI). Foto/Binti Mufarida.

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespon polemik disertai doktoralnya di Universitas Indonesia (UI). Bahlil akan mengikuti apapun putusan dari UI.

Bahlil pun menegaskan sebagai mahasiswa apapun yang sudah diputuskan oleh UI akan menerima. Bahkan, jika harus dilakukan perbaikan disertasi doktoralnya.

Baca juga: Begini Keputusan Akhir Rektor UI soal Gelar Doktor Bahlil yang Kontroversial

"Nggak-nggak tahu ya, yang saya tahu apapun yg diputuskan saya kan mahasiswa apapun yg diputuskan oleh UI saya akan ikut tapi yg saya tahu memang perbaikan, ya kita perbaiki, karena memang saya blm mengajukan perbaikan," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Sementara itu, UI telah mengumumkan hasil rapat koordinasi empat organ kampus terkait rekomendasi skandal disertasi pada hari ini. Hasil keputusan 4 organ kemudian memutuskan supaya melakukan pembinaan terhadap, Bahlil.

Baca juga: Rekomendasi DGB UI tentang Gelar Doktor Bahlil Lahadalia sudah Keluar, Apa Keputusannya?

Menariknya, UI tidak membatalkan gelar doktoral atau memecat Bahlil, melainkan hanya memintanya memperbaiki disertasi. Adapun keputusan tersebut sudah dipertimbangkan dengan cermat, teliti dan juga objektif.

"Di pertemuan terbatas empat organ UI, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan. Pembinaan kepada promotor, co-promotor, direktur, kepala program studi, dan juga mahasiswa yang terkait, sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan," ujar Rektor UI Heri Hermansyah.

baca juga: UI Minta Bahlil Lahadalia Segera Lakukan Perbaikan Disertasinya

Keputusan ini diambil setelah UI menggelar rapat besar dengan Rektor, Dewan Guru Besar (DGB), Majelis Wali Amanat (MWA), dan Senat Akademik (SA) pada hari Selasa, 4 Maret 2025 terkait dugaan pelanggaran akademik dan etik Pendidikan Doktoral di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |