Keluarga sebut pembunuh Alvaro meninggal di Polres Jaksel

1 week ago 24

Jakarta (ANTARA) - Pihak keluarga menyebutkan pelaku pembunuhan anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal dunia di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Ini tersangka meninggal katanya bunuh diri di Polres yang deket Blok M itu," kata nenek Alvaro, Sayem kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan pelaku yang merupakan ayah tiri Alvaro bernama Alex telah ditangkap pada Rabu (19/11) malam.

Kemudian, dikabarkan sang pelaku meninggal pada Sabtu (21/11) pagi.

"Sudah dikubur di Tangerang," ujar Sayem.

Sampai dengan saat ini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk melakukan tes DNA pada kerangka yang diduga sebagai Alvaro.

Sebelumnya, kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan anak tersebut merupakan ayah tiri.

"Pelaku adalah ayah tirinya Alvaro," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Ayah tirinya itu diketahui menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023.

Baca juga: Polisi ungkap pelaku pembunuhan Alvaro adalah ayah tiri

Polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia.

Polsek Pesanggrahan menyatakan tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro itu juga sudah ditangkap untuk dimintai keterangan.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat memberikan banyak keterangan terkait penyebab meninggalnya korban karena kasus tersebut masih dilakukan pendalaman.

Kepolisian menyebutkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban yang terhapus setiap hari dan tidak tersimpan menjadi salah satu kendala dalam pencarian anak tersebut.

Selain itu, keluarga juga melaporkan hilangnya Alvaro tidak tepat pada hari kejadian itu berlangsung.

Akan tetapi, polisi terus berupaya mencari informasi yang masuk dari keterangan saksi, sekolah, keluarga, dan pesan langsung atau direct message (DM) pada media sosial Instagram, serta saluran aduan Kapolsek.

Alvaro terhitung hilang selama delapan bulan. Keberadaannya sudah tidak terdeteksi sejak Kamis, 6 Maret 2025.

Sementara itu, kakek korban Tugimin (71) menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Baca juga: Polisi tes DNA pada kerangka terduga jasad Alvaro

Baca juga: Polisi temukan Alvaro dalam kondisi meninggal dunia

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |