Keluarga sudah siapkan makam mendiang Alvaro di tanah wakaf

1 week ago 29

Jakarta (ANTARA) - Petugas makam di Tanah Wakaf Masjid Jami Al Muflihun Bintaro, Jakarta Selata, mengungkapkan pihak keluarga telah menyiapkan makam bagi mendiang anak korban penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6) di lokasi tersebut.

"Udah disiapin tiga hari lalu," kata petugas makam bernama Andi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pihak keluarga sudah meminta agar digalikan lahan makam sejak ditemukannya jasad Alvaro, yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri pada Minggu (23/11).

Petugas makam setempat juga telah menyiapkan lahan kecil berukuran panjang 120 sentimeter (cm) atau seukuran makam anak kelas 1 SD, sembari menunggu tes DNA dan kelengkapan bagian tubuh korban.

"Yang saya tahu kan rahangnya belum ketemu, kita kan orang Islam, gak boleh kan dikubur belum lengkap," ujar Andi.

Sementara itu, tukang gali kubur bernama Kanang menambahkan sampai dengan saat ini, belum disiapkan nisan untuk Alvaro lantaran masih menunggu kabar dari pihak keluarga.

"Belum siapin nisan, cuma galian. Untuk keluarga, mungkin dari Tugimin minta lobang dan lapor ke RW," tutur Kanang.

Baca juga: Polda Metro Jaya masih tunggu hasil pembanding tes DNA Alvaro

Sebelumnya, jasad Alvaro diketahui dibuang ke Sungai Cerewed yang berada di bawah jembatan Cilalay, Kabupaten Bogor, setelah bocah laki-laki itu dikabarkan hilang selama delapan bulan.

Pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro merupakan ayah tirinya sekaligus mantan suami Arum, Alex Iskandar (49).

Kepolisian menyatakan Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (23/11) pagi.

Menurut keterangan polisi, Alex ditemukan gantung diri tidak lama setelah ia ditangkap dan ditahan oleh kepolisian.

Polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam.

Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.

Baca juga: Polisi libatkan anjing pelacak untuk cari rahang Alvaro di Cilalay

Baca juga: Ini alasan saksi baru berani lapor ke polisi kasus Alvaro

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |