Belum Menambang, PT BTIIG Sudah Gelontorkan CSR Bangun 3 Mesjid Tahan Gempa Ukuran 25x25

2 years ago 11

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Satu lagi perusahaan pertambangan raksasa hadir di Kabupaten Morowali, yang sementara ini sedang melakukan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung investasi perusahaan yakni PT. Baoshuo Taman Industry Investment Group (PT.BTIIG). 

PT. BTIIG ini berada di Desa Topogaro, kec. Bungku Barat, Kabupaten Morowali, dengan melingkupi sejumlah Desa lainnya di Kecamatan Bungku Barat yang menjadi area binaan lingkar tambangnya.

Meski saat ini belum melakukan aktivitas tambang, PT. BTIIG sudah gelontorkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan membangun 3 mesjid tahan gempa ukuran 25 M x 25 M di tiga Desa yaitu masjid Desa Topogaro, masjid Desa Tondo, dan masjid Desa Ambunu.

Bigbos PT.BTIIG, Mr.Gao Jinliang, saat menyampaikan sambutannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan masjid di Desa Tondo Minggu(18/09/2022), mengatakan bahwa pembangunan 3 Mesjid tersebut merupakan janji perusahaan yang harus direalisasikan.

"Pembangunan Mesjid ini merupakan bagian dari janji perusahaan kami untuk Desa dan daerah ini, " tutur Mr. Gao menggunakan bahasa China yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh jubirnya Mr Erik.

Dijelaskan Mr.Gao, ada enam (6) janji yang merupakan komitmen perusahaan yaitu;1. Mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal yang memenuhi persyaratan perusahaan.

2. Membangun dan merenovasi masjid serta memberikan santunan kepada pimpinan masjid sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.

3. Membantu memelihara dan memperbaiki gedung sekolah bagi masyarakat lokal dan juga memberikan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu sesuai dengan rekomendasi pemerintah.

4. Perusahaan mengutamakan pembelian biji-bijian sayuran buah-buahan air minum daging telur serta kebutuhan pangan lainnya dari toko-toko milik masyarakat setempat dengan harga yang sama serta mendukung perkembangan bisnis lokal.

5. Bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas desa untuk membantu menyelesaikan permasalahan air minum bagi para penduduk desa.

6. Perusahaan akan melakukan investasi di desa lain secara bertahap di masa yang akan datang dan di desa tersebut juga akan dibangun masjid dengan skala yang sama.

"Dari 6 janji itu, kami telah merealisasikan tiga (3) janji diantaranya;1. Penerimaan dan perekrutan tenaga kerja lokal yang memenuhi persyaratan perusahaan.2. Mengutamakan pembelian biji-bijian sayuran buah-buahan, air minum, daging telur serta kebutuhan pangan lainnya dari toko-toko milik masyarakat setempat dengan harga yang sama serta mendukung perkembangan bisnis lokal.3. Serta pembangunan Tiga gedung masjid yang ditargetkan akan selesai dalam waktu 5 bulan, " terang Mr Gao disambut tepuk tangan tamu undangan.

Ditambahkan, bahwa perusahaan juga berperan aktif dan berpartisipasi dalam pembangunan dan kegiatan budaya masyarakat lokal untuk masyarakat serta melaksanakan kegiatan CSR seperti Memberikan sumbangan hewan kurban sejumlah 14 ekor kepada masyarakat Bungku Barat pada hari raya Idul Adha, Menerima siswa magang sekolah menengah kejuruan( SMK) sebanyak 36 siswa, Memberikan bantuan kegiatan hari kemerdekaan 17 Agustus dan kegiatan turnamen olahraga serta membantu desa untuk memperbaiki infrastruktur jalan di desa demi memudahkan akses transportasi masyarakat.

"Kami akan tetap memenuhi dan merealisasikan semua komitmen dan janji kami, perusahaan akan tumbuh dan berkembang dengan masyarakat lokal dan Morowali umumnya secara bersama-sama demi tercapainya kesejahteraan di daerah ini, " ujar Mr Gao Jinliang.

Bupati Morowali yang hadir di acara itu, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan kehadiran PT. BTIIG di kecamatan Bungku Barat.

‘’Mari kita semua bersama-sama mendukung dan mensukseskan investasi PT. BTIIG ini di Kecamatan Bungku Barat dengan harapan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat menuju Morowali sejahtera bersama, ’’ pungkasnya panjang lebar.

Dalam acara itu selain dihadiri Bupati dan W. Bupati Morowali, turut dihadiri Pengurus Besar Alkhaeraat Pusat Palu, Habib Ali Bin Muhammad Al Jufri, Pimpinan PT. BTIIG, Mr. Gao dan Mr. Cai, Kasdim 1311/Morowali, Wakapolres Morowali, sejumlah kepala OPD Pemda Morowali, Forkopimcam Bungku Barat, sejumlah Kades di kecamatan Bungku Barat, masyarakat Desa Topogaro, Ambunu dan Tondo serta undangan lainnya.

(PATAR JS)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |