15 hours ago
12
London (pilar.id) – Menjelang laga pekan ke-16 Liga Inggris, Chelsea memberikan pernyataan resmi terkait kesiapan mereka saat menjamu Everton di Stamford Bridge pada Sabtu (13/12) pukul 23.00 WIB.
Klub asal London barat itu pulang setelah menjalani tiga pertandingan tandang beruntun dan kini berada di posisi kelima klasemen dengan 25 poin.
Selisih mereka masih delapan angka dari Arsenal di puncak dan satu poin dari zona empat besar. Sementara itu, Everton menempel ketat di peringkat ketujuh dengan 24 poin.
Rekor Kandang Dominan Chelsea
Chelsea membawa modal kuat berupa catatan impresif atas Everton di Stamford Bridge. Klub berjuluk The Blues tersebut tercatat tidak pernah kalah dalam 30 laga kandang terakhir di Liga Inggris melawan Everton, terdiri dari 17 kemenangan dan 13 hasil imbang. Rekor ini menjadi yang terpanjang dalam sejarah klub ketika menghadapi satu lawan di kasta tertinggi.
Di sisi lain, catatan tandang Everton ke markas Chelsea juga menjadi rekor terburuk mereka. Rentetan 30 laga tanpa kemenangan di stadion yang sama merupakan yang terpanjang sepanjang kiprah mereka di Premier League.
Everton hanya memiliki rekor serupa yang lebih panjang ketika melawan Leeds United dengan 36 pertandingan tanpa kemenangan.
Everton juga kesulitan mencetak gol saat menghadapi Chelsea. Tercatat 27 laga Liga Inggris antara kedua tim berakhir tanpa gol dari pihak Everton, termasuk tiga pertemuan terakhir. Jumlah itu hanya kalah dari catatan mereka melawan Manchester United dan Liverpool yang masing-masing mencapai 28 laga tanpa gol.
Kemenangan terakhir Everton di Stamford Bridge terjadi pada November 1994 ketika Paul Rideout menjadi penentu kemenangan. Saat itu, Chelsea masih di bawah asuhan Glenn Hoddle, sementara Everton berada di zona degradasi.
Perbandingan Statistik Menarik
Pertemuan ini juga mempertemukan dua tim dengan rata-rata usia skuad yang sangat berbeda. Chelsea tercatat memiliki rata–rata usia starting XI termuda di Premier League musim ini, yakni 24 tahun 186 hari. Sebaliknya, Everton menjadi tim dengan rata-rata usia tertua, yaitu 28 tahun 126 hari.
Chelsea hanya menelan dua kekalahan dari 17 laga kandang terakhir di liga dengan 11 kemenangan dan empat hasil imbang. Namun, performa kandang musim ini belum sepenuhnya stabil karena mereka baru mengoleksi 11 poin dari tujuh laga, menempatkan mereka di posisi ke-14 dalam statistik performa kandang liga.
Laga ini juga menjadi ujian untuk mengakhiri tren minor. Chelsea belum meraih kemenangan pada pertandingan yang berlangsung Sabtu pukul 15.00 musim ini, serta tengah menjalani tiga laga beruntun di liga tanpa kemenangan. Catatan tersebut merupakan yang terburuk sejak rangkaian tanpa kemenangan mereka di bawah Enzo Maresca pada Desember–Januari musim lalu.
Meski demikian, pertahanan Chelsea masih termasuk yang terbaik di liga. Hanya Arsenal dan Crystal Palace yang kebobolan lebih sedikit. Selain itu, Chelsea juga punya rekor positif setelah bermain di kompetisi Eropa, tidak terkalahkan dalam delapan laga kandang liga yang berlangsung setelah pertandingan tengah pekan di Eropa.
Catatan Tambahan Menjelang Laga
Bournemouth pada pekan lalu menghentikan tren Chelsea yang selalu mencetak gol dalam 20 pertandingan di semua kompetisi. Selain itu, pertemuan dengan Everton juga sering kali diwarnai kartu merah. Chelsea tercatat sudah menerima 14 kartu merah ketika menghadapi The Toffees, jumlah terbanyak dibanding lawan mana pun dalam sejarah klub.
Diego Costa menjadi pemain terakhir Chelsea yang dikartu merah dalam duel ini pada 2016, sementara David Unsworth menjadi pemain Everton terakhir yang menerima kartu merah pada 2002.
Dengan semua rekor dan statistik tersebut, laga di Stamford Bridge diprediksi berlangsung ketat. Pertemuan ini bukan hanya tentang mempertahankan tradisi kemenangan, tetapi juga momentum kedua tim untuk tetap bersaing di papan atas Liga Inggris. (wid)
