Dua pria jadi korban penusukan di Condet Jaktim, satu tewas di lokasi

1 day ago 9

Jakarta (ANTARA) - Dua pria menjadi korban penusukan di kawasan Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (17/11) malam.

"Setelah sampai di lokasi, tepatnya di Jalan Raya Condet, itu sudah ditemukan ada satu orang tergeletak dan ada korban lainnya," kata Kapolsek Kramat Jati AKP Pesta Hasiholan Siahaan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Satu korban berinisial M tewas di lokasi kejadian. Sedangkan korban lainnya, yakni A mengalami luka tusuk dan harus menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Peristiwa penusukan pertama kali diketahui ketika petugas menerima laporan dari masyarakat setelah waktu Magrib.

Baca juga: Tujuh pelaku penusukan di Jakarta Pusat ditangkap

Mendapatkan laporan tersebut, petugas gabungan SPKT, Reskrim, Intel, Pamapta dan Inafis Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) segera menuju lokasi.

"Setelah Magrib ada informasi dari masyarakat bahwa di tempat kejadian perkara (TKP) ada kejadian. Anggota piket langsung ke lokasi serta menghubungi Pamapta dan Inafis," katanya.

Setibanya di lokasi pada sekitar pukul 18.30 WIB, petugas menemukan keadaan sudah mencekam. Seorang pria tergeletak di jalan dalam kondisi bersimbah darah.

"Korban luka dibawa ke Kramat Jati dan satu lagi korban sudah dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Seorang pria tewas usai ditusuk adik kandung di Jatinegara

Penyidik Polsek Kramat Jati masih menyelidiki penyebab terjadinya penusukan, termasuk hubungan antara pelaku dan para korban.

Berdasarkan pemeriksaan awal, korban M yang meninggal mengalami luka tusuk di leher bagian kiri. Sedangkan korban A mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan.

Polisi masih menunggu hasil lengkap pemeriksaan medis dan olah TKP untuk memastikan kronologi maupun alat tajam yang digunakan pelaku.

"Korban meninggal mengalami luka tusuk di leher sebelah kiri. Sedangkan korban luka ada tusukan di punggung kanan," katanya.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |