MNC University dan Perkumpulan Politeknik Swasta Jalin Kerja Sama Strategis

11 hours ago 3

loading...

MNC University resmi menandatangani kerja sama dengan beberapa politeknik di bawah Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia, yang didampingi oleh Kadin Indonesia, dalam bidang pendidikan vokasi dan penelitian.

JAKARTA - MNC University resmi menandatangani kerja sama dengan beberapa politeknik di bawah Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia, yang didampingi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam bidang pendidikan vokasi dan penelitian. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Tridharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan kurikulum berbasis industri, program magang, hingga pelatihan keterampilan bagi mahasiswa dan tenaga pendidik.

Penandatanganan ini dihadiri oleh Dendi Pratama (Rektor MNC University), serta perwakilan dari PELITA Indonesia di antaranya Shalfi Andri (Direktur Politeknik Tempo), Ginanjar Wiro Sasmito (Wakil Direktur Politeknik Harapan Bersama Tegal), dan Abdurrokhim (Direktur Politeknik Siber Cendekia Internasional Cirebon). Adapun perwakilan Kadin Indonesia yakni Farid Subkhan (Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Produk Pendidikan Vokasi), Redia Frisna Rista (Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Pelatihan UMKM), dan Sari Fatimah (Wakil Ketua Komite Tetap Kerja Sama Pelatihan Vokasi).

Rektor MNC University Dendi Pratama menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri. "Dengan adanya sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori di kelas, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri," ujar Dendi.

Farid Subkhan dari Kadin Indonesia menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam penguatan vokasi. "Kadin Indonesia memiliki berbagai program yang bertujuan untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mempercepat implementasi program pemagangan, sertifikasi profesi, serta pelatihan berbasis industri," ujarnya.

Kerja sama ini mencakup berbagai program strategis, di antaranya:

1. Pengembangan Kurikulum Berbasis Industri – MNC University dan politeknik yang tergabung akan menyusun kurikulum yang lebih adaptif terhadap perkembangan industri.

2. Program Magang dan Sertifikasi Profesi – Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan magang di berbagai sektor industri, serta memiliki akses terhadap sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional.

3. Pelatihan Kewirausahaan dan UMKM – Kadin Indonesia melalui program BVS (Bidang Vokasi dan Sertifikasi) akan memberikan pelatihan bagi mahasiswa dan dosen agar dapat mengembangkan usaha berbasis digital serta mendukung ekosistem UMKM.

4. Kolaborasi Riset dan Pengembangan Teknologi – MNC University bersama politeknik mitra akan mengembangkan riset terapan yang dapat memberikan solusi inovatif bagi industri.

5. Peningkatan Akses Pasar Kerja – Kadin Indonesia akan memfasilitasi mahasiswa vokasi untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih luas melalui jaringan industri yang dimiliki.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lulusan dari MNC University dan politeknik mitra dapat memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja, baik secara nasional maupun internasional. Selain itu, kolaborasi ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam revitalisasi pendidikan vokasi, sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.

Bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung dengan MNC University, pendaftaran masih dibuka dengan promo spesial diskon 50% Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga Rp 14,5 juta selama bulan Ramadan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui hotline 0811-9325-889 / 0811-1531-889 atau kunjungi situs resmi www.mncu.ac.id .

(zik)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |