Mudik Asyik Baca Buku, Mengisi Perjalanan Menuju Kampung Halaman dengan Literasi

4 days ago 22

loading...

Mudik Asyik Baca Buku digelar di sejumlah titik keberangkatan pemudik, salah satunya di Stasiun Gambir, Jakarta. Foto/Kemendikdasmen.

JAKARTA - Perjalanan mudik tidak hanya menjadi momen untuk pulang ke kampung halaman, tetapi juga kesempatan untuk menumbuhkan minat baca bagi anak-anak dan keluarga.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menggelar program Mudik Asyik Baca Buku yang bertujuan meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat.

Tahun ini, sebanyak 20.000 buku dibagikan di berbagai stasiun, terminal, dan bandara untuk menemani perjalanan para pemudik.

Baca juga: Buku Dunia Hantu Digul dari Anies Baswedan untuk Tom Lembong di Rutan Salemba

Kegiatan ini diselenggarakan di berbagai titik strategis, seperti Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, serta Bandara Halim Perdanakusuma.

Di setiap titik, pemudik dapat menemukan gerai baca dengan koleksi buku-buku berkualitas, terutama untuk anak-anak. Selain itu, berbagai kegiatan interaktif seperti mendongeng, kuis literasi, dan edukasi membaca turut memeriahkan suasana.

Baca juga: MNC Peduli-MNC Land Lengkapi Buku Cerita SDN Ciletuh Girang Bogor dan Ajak Anak-anak Bertani

Fokus utama program ini adalah menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan menarik serta edukatif bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh. "Dengan adanya titik baca di lokasi-lokasi strategis ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan bacaan berkualitas secara gratis," terang Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, melalui siaran pers, dikutip Kamis (27/3/2025).

Meningkatkan Literasi di Waktu Tunggu dan Perjalanan

Kepala Stasiun Gambir, Hendra, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, waktu tunggu keberangkatan dan lamanya perjalanan dapat dimanfaatkan dengan membaca buku.

“Kami sangat senang Mudik Asyik Baca Buku kembali diadakan. Saat mudik, banyak keluarga yang datang lebih awal untuk menghindari kemacetan, sehingga mereka memiliki waktu luang. Dengan adanya program ini, anak-anak dan orang tua bisa mengisinya dengan kegiatan bermanfaat seperti membaca,” ujarnya di Stasiun Gambir, dikutip Kamis (27/3/2025).

Tidak hanya itu, Stasiun Gambir juga menyediakan area bermain anak yang dilengkapi dengan berbagai buku bacaan. “Alhamdulillah, buku-buku ini menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya bermain, anak-anak juga mulai menikmati buku. Ini menambah kemeriahan suasana mudik,” tambahnya.

Selain memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara anak dan orang tua.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |