5 days ago
28
Newcastle (pilar.id) — Newcastle United melawat ke Stade Vélodrome untuk menghadapi Olympique de Marseille pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (26/11) pukul 03/00 WIB. Setelah mencatat tiga kemenangan beruntun di kompetisi ini, The Magpies berambisi melanjutkan momentum positif demi mendekatkan langkah menuju fase gugur.
Skuad Eddie Howe datang ke Prancis dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan 2–1 atas Manchester City di Premier League akhir pekan lalu menjadi tambahan motivasi sekaligus menandai kemenangan ke-100 Howe sebagai pelatih Newcastle.
Situasi tim juga membaik dengan kembalinya Anthony Gordon, yang telah mencetak empat gol di Liga Champions, serta Dan Burn yang selesai menjalani skorsing satu laga.
Kondisi Tim: Gordon dan Burn Siap Tampil
Menurut informasi dari Howe dalam jumpa pers pra-pertandingan, skuad Newcastle tidak banyak berubah dibanding kemenangan atas Manchester City. Gordon, Burn, dan Emil Krafth turut dibawa ke Prancis, sementara Kieran Trippier harus absen.
Howe juga mempertimbangkan kondisi Tino Livramento dan Lewis Hall, dua full-back muda yang baru kembali merasakan laga sebagai starter sejak September. Keputusan terkait keduanya akan mempertimbangkan aspek kebugaran karena cedera Trippier membuat opsi di posisi bek sayap terbatas. Rotasi menjadi faktor penting, mengingat jadwal padat dan kebutuhan mengelola kebugaran para pemain.
Fokus Taktis: Dominasi Tengah dan Adaptasi Gaya Bermain
Persiapan Newcastle menghadapi Marseille dibuat berbeda dari laga domestik. Howe menekankan pentingnya memenangkan pertarungan lini tengah serta mengelola tempo pertandingan yang cenderung berbeda dengan Premier League. Klub telah tiba lebih awal di Prancis dan menjalani sesi latihan di stadion untuk menyesuaikan kondisi lapangan serta atmosfer.
Lingkungan Vélodrome yang dikenal bising dipandang sebagai faktor eksternal yang dapat mendorong performa, tetapi juga membutuhkan kedewasaan taktis agar tidak terpengaruh tekanan suporter tuan rumah.
Thiaw: Percaya Diri Usai Redam Haaland
Bek Newcastle, Malick Thiaw, menilai kemenangan atas Manchester City membawa dampak besar terhadap kepercayaan diri tim. Penampilannya yang sukses meredam Erling Haaland semakin memberi motivasi dalam menghadapi barisan penyerang Marseille.
Thiaw melihat bahwa kekompakan tim menjadi modal penting jelang duel sulit ini. Pengalamannya menghadapi Aubameyang, Paixão, dan Greenwood musim lalu membuatnya memahami kualitas serangan Marseille yang berada di urutan kedua klasemen Ligue 1 dan menjadi salah satu tim paling produktif di Eropa musim ini.
Sang bek menilai atmosfer Vélodrome akan menjadi tantangan tersendiri, namun mendorong tim untuk tampil lebih cerdas serta memanfaatkan mentalitas positif yang dibawa dari kemenangan sebelumnya.
Perjalanan Newcastle di Liga Champions
Newcastle telah mengumpulkan sembilan poin dari empat laga, termasuk kemenangan atas Union Saint-Gilloise, Benfica, dan Athletic Club. Satu-satunya kekalahan mereka terjadi pada matchday pertama melawan Barcelona.
Thiaw menegaskan bahwa fokus tim tetap pada laga terdekat tanpa melihat terlalu jauh ke klasemen. Performa konsisten membuat posisi Newcastle menguntungkan, tetapi lawatan ke Prancis tetap dipandang sebagai salah satu ujian berat.
Adaptasi Thiaw di Skuad dan Dukungan Suporter
Sejak bergabung dari AC Milan, Thiaw perlahan menjadi bagian penting lini belakang The Magpies. Masa adaptasi awal disebut menjadi momen berharga untuk memahami intensitas latihan dan filosofi permainan Howe. Kini, ia telah mendapat tempat reguler dan bahkan memperoleh chant dari suporter yang memadukan namanya dengan lantunan “Bella Ciao”.
Ia juga mulai terbiasa dengan kultur lokal, termasuk dialek Geordie, meski mengaku masih mempelajarinya.
Newcastle United menatap duel melawan Marseille dalam kondisi penuh optimisme. Dengan catatan tiga cleansheet beruntun dan kembalinya beberapa pemain pilar, The Magpies layak diunggulkan meski harus menghadapi atmosfer panas Stade Vélodrome. Laga ini berpotensi menjadi salah satu penentu langkah mereka menuju babak 16 besar Liga Champions. (wid)
