4 days ago
20
Kutai Kartanegara (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) terus memperkuat kontribusi terhadap ketahanan energi nasional melalui pengembangan Area Dondang, yang mencakup Lapangan Mutiara dan Pamaguan. Sepanjang tahun 2025, area ini mencatat produksi harian mencapai 3.600 barel minyak dan 2 juta standar kaki kubik gas, menyumbang sekitar 40 persen produksi minyak dan tujuh persen produksi gas PHSS.
Pencapaian ini didukung oleh penerapan teknologi Permanent Coiled Tubing Gas Lift (PCTGL) yang efektif dalam menjaga stabilitas produksi sumur dengan tekanan reservoir rendah atau kandungan gas minimal. Teknologi ini memungkinkan optimalisasi produksi tanpa meningkatkan risiko operasi serta memperpanjang umur sumur, dan saat ini telah diterapkan pada sebagian besar sumur di Area Dondang.
Komitmen PHSS terhadap Ketahanan Energi dan Inovasi Teknologi
Widhiarto Imam Subarkah, Manager PHSS Field, menyampaikan bahwa penerapan inovasi dan teknologi menjadi kunci dalam mempertahankan produksi migas secara berkelanjutan. Strategi ini selaras dengan Asta Cita pemerintah terkait swasembada energi, sekaligus menjaga keberlanjutan investasi dan dukungan terhadap pembangunan nasional.
Imam menambahkan, Area Dondang memiliki karakteristik lapangan yang menantang, termasuk vegetasi rapat dan lokasi sebagian berada di atas badan air. Tantangan lain adalah reservoir yang tercacah-cacah akibat fenomena tektonik, sehingga setiap sumur membutuhkan desain khusus untuk mencapai target produksi. Kondisi ini mendorong PHSS menerapkan strategi operasi terintegrasi yang mengedepankan keselamatan, kepatuhan, serta perlindungan lingkungan.
Evaluasi dan Strategi Optimalisasi Produksi
Magfirah Rajab, Manager Subsurface Development Area 1 Zona 9, menyampaikan bahwa evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan perolehan migas di Area 1, termasuk Area Dondang. Pendekatan komprehensif ini diharapkan dapat memaksimalkan pengambilan sumber daya, sekaligus mendorong inovasi operasional agar target perusahaan tercapai.
PHSS berkomitmen menjalankan strategi pengembangan secara bertahap dan terukur, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kolaborasi dengan SKK Migas, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, perusahaan memastikan operasi yang aman, andal, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dukungan Terhadap Ketahanan Energi Nasional
Dengan pengembangan Area Dondang dan penerapan teknologi inovatif, PHSS diharapkan dapat terus menjaga stabilitas produksi minyak dan gas bumi di wilayah operasionalnya. Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi nyata perusahaan untuk memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi nasional.
PHSS menekankan bahwa pengembangan migas yang bertanggung jawab tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan, sesuai dengan komitmen jangka panjang terhadap ketahanan energi nasional. (ren)
