Polisi belum tetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan mobil MBG

13 hours ago 8

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Kamis pagi.

“Penyidik telah lakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan pada malam ini status sudah naik ke penyidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Kamis.

Sejauh ini sudah 10 orang saksi yang diperiksa mulai dari terlapor, korban, pihak sekolah maupun saksi. Bahkan, pada Kamis malam ini penyidik masih "running" melakukan penyelidikan dan penyesuaian alat bukti, barang bukti dan keterangan dari saksi

“Jika semua lengkap akan kami lakukan gelar perkara untuk menetapkan status tersangka dalam kasus ini,” kata Erick.

Baca juga: Polisi usut kejadian mobil tabrak siswa dan guru SD di Cilincing

Hingga saat ini sopir mobil MBG itu masih berstatus terperiksa. Sopir ini tengah diperiksa secara mendalam dan statusnya masih saksi.

“Jika alat bukti cukup akan ditetapkan tersangka. Saat ini kami kumpulkan alat bukti petunjuk dan barang bukti dan pemeriksaan saksi,” ujarnya.

Dalam mengungkap kasus ini, tambah dia, pihaknya melibatkan instansi terkait dan kasus ini ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dengan Satuan Lalu Lintas karena kasus ini berdampak terhadap kendaraan dengan pengemudi.

“Kami bekerja sama untuk menuntaskan kasus ini,” kata dia.

Sebelumnya Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara, AKP Bobi Subasri mengatakan pengemudi minibus, yakni pria berinisial AI yang menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Cilincing merupakan sopir pengganti yang ditugaskan untuk mengantarkan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tersebut.

“Sopir pria berinisial AI ini ditemani kernet MRR saat aksi tabrakan itu terjadi,” kata Bobi di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan pria berinisial AI itu merupakan sopir pengganti karena sopir utama sedang sakit.

“Pengemudi ini sudah dua kali membawa mobil untuk mengirimkan Makan Bergizi Gratis,” ujar Bobi.

Baca juga: Pram minta RS beri layanan terbaik bagi korban kecelakaan mobil MBG

Baca juga: Pemprov DKI diminta segera terapkan larangan kendaraan masuk sekolah

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |