Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap dua orang pengemudi ojek pangkalan yang memukul seorang pengemudi ojek online (ojol) di depan Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Sudah kami amankan dua orang di Polsek Tambora, dengan inisial RU dan M," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara di Jakarta, Jumat.
Sudrajat menjelaskan bahwa insiden itu bermula karena adanya kesalahpahaman antara ojol dan ojek pangkalan. Korban yang belum diketahui identitasnya itu hendak menjemput penumpang di area yang selama ini dianggap sebagai zona operasional ojek pangkalan.
“Terjadi kesalahpahaman antara ojek online dan ojek pangkalan, sehingga menyebabkan ketersinggungan dari ojek pangkalan," katanya.
Usai memeriksa kedua pengemudi ojek pangkalan, polisi berencana mempertemukan kedua pihak yang berkonflik untuk dimediasi.
"Kami berusaha berkomunikasi dengan ojek online dan ojek pangkalan agar tetap menjaga kondusivitas, karena sampai sejauh ini kami belum menemukan identitas korban," kata Sudrajat.
Insiden yang viral di media sosial itu menunjukkan seorang ojek online dengan jas hujan hijau dan helm hitam tiba-tiba dipukul bagian kepalanya oleh ojek pangkalan.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pengeroyokan ojol di Jakut
Baca juga: Warga temukan mayat pria pengemudi ojol di Kemanggisan Jakbar
Ojek online itu menerima dua pukulan ke bagian depan dan belakang kepala. Pukulan itu lantas membuat warga sekitar serta penumpang wanita dari ojek online itu kaget dan memisahkan keduanya.
Penumpang itu pun memohon agar ojek pangkalan berhenti melakukan kekerasan terhadap ojek online.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
















































