Polisi telusuri kasus dugaan aparat ngamuk dan todong senpi di Tebet

5 days ago 27

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menelusuri kasus dugaan aparat mengamuk dan menodongkan senjata api (senpi) di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).

“Belum ada laporan resmi, tapi anggota kami sudah turun ke lokasi untuk mengecek TKP dan meminta keterangan saksi,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Iwan mengatakan pihaknya telah menerima informasi dan langsung menurunkan anggota untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi-saksi.

Sementara, salah satu korban bernama Aldi mengaku sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja dan hendak kembali ke indekosnya.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul beberapa lelaki yang menuding telah menyenggol sepeda motornya, meskipun korban menyangkal tuduhan tersebut.

"Saya mau balik ke kosan karena pulang kerja. Tiba-tiba ada orang yang bilang saya nyenggol dia, padahal tidak sama sekali," ucapnya.

Selanjutnya, mereka cekcok dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api lalu menodongkan kepada korban.

Warga sekitar hanya menyaksikan tanpa berani turun tangan.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami lebam di pipi dan punggung, sedangkan temannya juga lebam di beberapa bagian tubuh.

Para pelaku menggunakan dua motor, satu berjenis Nmax dan satu Vespa dan salah satu membawa senpi. Mereka kemudian langsung meninggalkan lokasi setelah melakukan aksinya.

Baca juga: Polisi selidiki pria todongkan senjata api ke pemotor di Jaktim

Baca juga: Seorang pria kehilangan motor usai ditodong di Jakut

Baca juga: Pelaku penodongan di Mampang sering bawa senjata setiap keluar rumah

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |