Polisi temukan lima sampel diduga tulang Alvaro di Tenjo

1 week ago 25

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menemukan lima sampel diduga tulang korban penculikan dan pembunuhan, Alvaro Kiano Nugroho (6) di Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Dari hasil pencarian hari ini, kita mulai jam 12.00 WIB siang sampai sekarang, ada beberapa yang kita temukan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan di Bogor, Rabu.

Ardian mengatakan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Dokkes Polri) dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pencarian kerangka kembali.

Nantinya, pihaknya akan mengumpulkan dan melengkapi kerangka yang nantinya akan dilakukan tes DNA dan dicocokkan dengan milik orang tua Alvaro.

Baca juga: Keluarga sudah siapkan makam mendiang Alvaro di tanah wakaf

"Nanti akan kita periksa lebih lanjut," ucapnya.

Sementara, spesialis forensik RS Polri Kramat Jati, Mahardika menambahkan nantinya hasil olah TKP akan diproses lebih lanjut.

"Tulang ini akan kami bawa lagi ke RS Kramat Jati untuk diproses lebih lanjut dan diperiksa lebih teliti lagi, apakah tulang tersebut punya yang bersangkutan atau bukan," ucapnya.

Adapun sampel yang ditemukan yakni salah satunya rahang gigi bawah anak-anak dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan dokter gigi forensik.

Baca juga: Polda Metro Jaya masih tunggu hasil pembanding tes DNA Alvaro

Sebelumnya, jasad Alvaro diduga dibuang ke Sungai Cerewed, tepatnya di bawah jembatan tersebut, setelah bocah laki-laki itu dikabarkan hilang selama delapan bulan.

Pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro merupakan ayah tirinya sekaligus mantan suami Arum, Alex Iskandar (49).

Kepolisian menyatakan Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (23/11) pagi.

Menurut keterangan polisi, Alex ditemukan gantung diri tidak lama setelah ia ditangkap dan ditahan oleh kepolisian.

Baca juga: Polisi libatkan anjing pelacak untuk cari rahang Alvaro di Cilalay

Polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam.

Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |