Jakarta (ANTARA) -
Petugas Kepolisian telah menemukan seorang anak yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya dalam beberapa hari terakhir dan ditemukan di Mess Calon Anak Buah Kapal (ABK) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
“Ada warga yang melapor ke Polsek Pademangan terkait kehilangan anaknya yang tidak diketahui keberadaannya sejak beberapa hari terakhir yang disampaikan warga Karawang, Ardi Wiranata (45) pada Selasa (25/11)," kata Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga.
Immanuel di Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa warga ini melaporkan anaknya, MRA (21), meninggalkan rumah tanpa memberi kabar kepada keluarga.
Hal itu menyebabkan keluarga panik sehingga pacarnya mengunggah informasi kehilangan melalui media sosial (medsos).
Baca juga: Sakit hati jadi motif pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Tangerang
Menurut dia, unggahan tersebut kemudian ditanggapi oleh seorang teman korban yang mengaku sedang bersama MRA di sebuah mess di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, dan membagikan lokasi terakhir lewat pesan.
Kemudian Kapolsek memerintahkan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) dan tim Operasional (Opsnal) melakukan penelusuran. Berbekal lokasi yang diterima, tim bergerak menuju alamat tersebut dan menemukan MRA bersama tiga rekan lainnya.
Dari hasil interogasi di lokasi, terungkap bahwa MRA ini tidak hilang, melainkan sedang menunggu jadwal pemberangkatan untuk bekerja sebagai ABK kapal ikan domestik.
“Selama tinggal di mess, kebutuhan sehari-hari MRA ditanggung oleh pihak penyalur,” kata dia.
Baca juga: Polisi kembalikan motor warga Pademangan yang digelapkan saudaranya
Dia menjelaskan bahwa kasus ini merupakan kesalahpahaman akibat korban tidak memberi kabar kepada keluarga. "Kami memastikan tidak ada tindak pidana dalam peristiwa tersebut,” kata dia.
Ia mengatakan, penanganan cepat dilakukan sebagai bentuk respon terhadap setiap laporan masyarakat dan kepastian keselamatan korban menjadi prioritas.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik melalui penanganan aduan secara cepat, tepat dan profesional,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
















































