loading...
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Ahmad Tholabi Kharlie akan menjadi khatib salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (31/3/2025). Foto/Istimewa
JAKARTA - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Ahmad Tholabi Kharlie akan menjadi khatib salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (31/3/2025). Profil dan riwayat pendidikan Prof Ahmad Tholabi Kharlie diulas di artikel ini.
Menurut Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama Ahmad Zayadi dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahmad Tholabi Karlie merupakan Guru Besar dan Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. "Insyaallah beliau sebagai khatib untuk kegiatan besok pagi (hari ini, red)," ujarnya, Minggu (30/3/2025).
Pihaknya bakal menyiapkan interpreter atau juru bahasa mengingat jemaah masjid Istiqlal pun banyak dari luar negeri. "Kami menyiapkan sejumlah interpreter, baik interpreter dalam bahasa Arab, bahasa Inggris, termasuk juga kita memberikan layanan kepada kaum disabilitas dengan interpreter bahasa Isyarat," tuturnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga akan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. Dari jadwal yang beredar, pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Presiden dan Wapres akan didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal.
Profil dan Riwayat Pendidikan Ahmad Tholabi Kharlie
Ahmad Tholabi Kharlie lahir di Serang, 7 Agustus 1976/11 Sya’ban 1394 H. Dia merupakan anak dari pasangan Khaeruddin Ralie dan Masrubiyah Afifi Raman.
Riwayat pendidikan pria yang akrab disapa Kang Abie ini cukup panjang. Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah Samangraya I Cilegon Banten (1983-1989), Sekolah Dasar Negeri Samangraya II Cilegon Banten (1983-1989), Madrasah Tsanawiyah Perguruan Al-Khaeriyah Citangkil, Cilegon (1989), Sekolah Menengah Pertama Perguruan Al-Khaeriyah, Citangkil (1989), Madrasah Tsanawiyah Negeri Anyer Serang Banten (1990-1992), dan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Jawa Barat (1992-1995).
Dia menempuh pendidikan Program Strata 1 (S-1) Konsentrasi Peradilan Agama Jurusan Ahwal Syakhshiyyah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta (1995-2000). Kemudian Program Akta Mengajar (Akta IV) pada Universitas Terbuka (UT)/Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (2002), Program Magister (S-2) Konsentrasi Hukum dan Peradilan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (2000-2003), Program Strata 1 Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata pada Universitas Muhammadiyah Jakarta (2007-2012), Program Magister Ilmu Hukum Tata Negara Sekolah Pascasarjana UM Jakarta (2011), serta Program Doktor (S-3) Hukum Islam pada Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (2003-2009).
Kang Abie dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Islam di fakultas tempatnya mengabdi, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta. Ia dikukuhkan dalam sidang senat terbuka UIN Jakarta di Auditorium Utama, Rabu (14/9/2022).
Di tengah kesibukannya mengajar, dia aktif melakukan riset dan mempublikasikan artikel-artikel risetnya di sejumlah jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional berekognisi. Sejumlah buku bidang hukum Islam pernah ditulisnya, antara lain Hukum Keluarga Indonesia dan Kodifikasi Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Artikel dan opininya juga dimuat di berbagai media massa nasional.
(zik)
