Wali Kota Eri dan Menteri Koperasi Ajak Gen Z Bangun Ekosistem Koperasi Modern di Surabaya

1 week ago 28

Surabaya (pilar.id) — Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono menghadiri acara “Indonesia Punya Kamu” di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair, Senin (24/11/2025).

Dalam forum tersebut, keduanya mendorong generasi muda, khususnya Gen Z, untuk terlibat aktif dalam pembangunan ekosistem koperasi modern melalui Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Mengusung tema “Energi untuk Indonesia Maju: Sinergi Pendidikan Tinggi dan Dunia Kerja”, kegiatan ini menjadi ruang dialog antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.

Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Bangsa

Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, menegaskan bahwa koperasi merupakan amanat konstitusi sekaligus instrumen penting dalam membangun struktur ekonomi nasional.

“Kami mempersiapkan SDM, meningkatkan kapasitas dinas, dan membangun sistem informasi manajemen koperasi. Targetnya, dalam 1–2 tahun, koperasi menjadi peluang kerja menjanjikan bagi lulusan perguruan tinggi,” ujar Ferry.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam memperkuat koperasi kelurahan dan mendorong UMKM memiliki badan usaha berbasis koperasi. Melalui kerja sama dengan LPDB, pemerintah siap memberikan inkubasi, pendampingan, dan pembiayaan untuk koperasi dan UMKM di Surabaya.

Pemkot Gandeng Perguruan Tinggi Dukung Koperasi Merah Putih

Wali Kota Eri menegaskan bahwa Surabaya telah menyiapkan skema kolaborasi dengan melibatkan perguruan tinggi sebagai pendamping Unit Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan.

“Perguruan tinggi memegang peran penting dalam inovasi, dan mahasiswa adalah agen perubahan. Karena itu, kontribusi generasi muda sangat dibutuhkan untuk menggerakkan koperasi,” kata Eri.

Model pendampingan ini disebut serupa dengan Program Kampung Pancasila, yang terbukti mampu memperkuat gerakan kolaboratif di akar rumput.

Pasok Kebutuhan Hotel Lewat Koperasi

Pemkot Surabaya juga menyusun strategi ekonomi baru berbasis koperasi untuk memenuhi kebutuhan hotel dan restoran di kota tersebut. Pasokan logistik seperti sayuran, beras, hingga produk olahan akan dipenuhi melalui jaringan Koperasi Merah Putih.

“Kebutuhan sayur hingga logistik hotel dipasok Koperasi Merah Putih. Pemkot menyiapkan fasilitas, mahasiswa mendampingi operasional di lapangan,” jelas Eri.

Kerja sama antar-daerah juga diperkuat. Koperasi Merah Putih Mojokerto memasok sayuran, sementara jaringan Koperasi Merah Putih Gresik memasok beras. Seluruh rantai pasok dijalankan melalui jalur koperasi sesuai arahan Presiden.

Produk Lokal Surabaya Masuk Pasar Lebih Luas

Eri memastikan Pemkot Surabaya akan menjadi jembatan agar produk lokal Surabaya dapat masuk ke pasar yang lebih besar, termasuk hotel dan restoran.

“Saya menjamin produk lokal Surabaya masuk ke hotel dan restoran di kota ini. Misalnya, kecap asli Surabaya harus digunakan di hotel-hotel. Itulah tugas kepala daerah,” tegasnya.

Ia juga mengajak generasi muda mencintai produk anak bangsa. “Mulai hari ini, banggalah menggunakan produk ciptaan Arek-Arek Surabaya dan anak-anak Indonesia. Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkasnya. (rio)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |