Jakarta (ANTARA) - Seorang korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di kawasan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/10) mengalami luka serius pada bagian wajah.
"Tentunya kita harus mengutamakan korban dulu, korban sedang kita tangani. Karena (luka) di bagian muka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, korban adalah CAU (24), sedangkan terduga pelaku adalah suaminya sendiri berinisial Y (26).
Alfian menyebut, pihaknya telah melakukan penanganan cepat terhadap korban setelah kejadian.
"Korban sedang kami tangani karena tidak memiliki kartu pelayanan kesehatan. Akhirnya kami bantu buatkan dan Alhamdulillah dari pelayanan kesehatan bisa membantu," ujar Alfian.
Baca juga: Polisi masih dalami motif suami bunuh istri di Tangerang Selatan
Korban mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah dan tubuh sehingga kondisinya membutuhkan tindakan media lanjutan berupa operasi plastik.
Kini korban dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Ini rencana kita rujuk ke RSCM untuk mendapatkan penanganan secara medis, kelengkapan alatnya juga. Karena luka muka, jadi mungkin harus dilakukan operasi plastik, saya juga kurang paham karena urusan medis terkait penanganan," jelas Alfian.
Alfian menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk dinas sosial dan rumah sakit, agar korban mendapatkan pelayanan yang optimal.
"Kami utamakan keselamatan korban dulu. Penegakan hukum tetap berjalan, tapi fokus kami saat ini adalah memastikan korban mendapat perawatan sebaik mungkin," kata Alfian menegaskan.
Baca juga: Jaktim awasi pengemis suami istri usai pulang dari RSKD Duren Sawit
Sementara itu, polisi telah mengantongi identitas pelaku. Namun, aparat masih menahan diri untuk memaparkan kronologi lengkap maupun motif dibalik kejadian tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Pelakunya sang suami. Tapi sekarang kami lebih fokus pada penyelamatan korban," ujar Alfian.
Alfian mengimbau, masyarakat agar segera melapor bila mengetahui adanya kekerasan dalam rumah tangga di lingkungan sekitar, agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan korban tidak semakin terluka.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.