1 day ago
23
Surakarta (pilar.id) – Persis Solo baru saja mengumumkan kembalinya Milomir “Milo” Seslija sebagai pelatih kepala untuk melanjutkan perjalanan tim di kompetisi BRI Super League 2025/26. Keputusan ini menandai kembalinya pelatih asal Bosnia tersebut setelah sempat berpisah dengan klub pada Oktober 2024.
Saat itu, Persis Solo berada di posisi ke-15 klasemen BRI Liga 1 2024/25, yang memaksa manajemen memutuskan hubungan dengan Milo. Kini, dengan situasi yang jauh lebih sulit, Milo ditunjuk kembali untuk membawa Laskar Sambernyawa keluar dari zona degradasi yang sedang menghimpit.
Tantangan: Kembalikan Persis ke Posisi yang Lebih Baik
Kembalinya Milomir Seslija ke Persis Solo tentu membawa harapan baru bagi tim dan pendukungnya. Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Hingga pekan ke-13 BRI Super League 2025/26, Persis Solo masih terpuruk di posisi juru kunci (peringkat ke-18) dengan hanya mengoleksi tujuh poin dari satu kemenangan, empat hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Milo, yang sebelumnya sukses membawa Persis Solo ke level yang lebih tinggi, kini dituntut untuk segera menemukan solusi atas penurunan performa tim. Salah satu langkah yang diungkapkan oleh Milo adalah peningkatan kualitas tim melalui perubahan komposisi pemain. Menurutnya, Persis Solo membutuhkan tambahan amunisi untuk memperkuat tim, terutama menjelang putaran kedua liga.
Evaluasi dan Penambahan Pemain untuk Perkuat Skuad
Milomir Seslija tidak menutup kemungkinan akan melakukan perekrutan pemain baru untuk memperbaiki kualitas tim. Dalam sebuah wawancara, Milo menyampaikan bahwa untuk bisa bersaing di level atas, perubahan perlu dilakukan, baik dari segi kualitas maupun kedalaman skuad.
“Seperti yang saya katakan, kita membutuhkan perubahan jika ingin maju. Kita harus menciptakan persaingan yang sehat dan menambah kualitas, dan semua pemain akan berkembang dan mencapai potensi mereka,” ujar Milo.
Keputusan untuk menambah pemain baru diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan performa tim. Dengan pemain-pemain yang lebih berkualitas, Persis Solo diharapkan bisa lebih kompetitif dan keluar dari posisi terendah yang mereka tempati saat ini. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Milo untuk memperbaiki taktik dan strategi permainan yang selama ini belum menunjukkan hasil maksimal.
Dukungan Suporter: Kunci Motivasi untuk Persis Solo
Selain perubahan dalam komposisi tim, Milomir Seslija juga menekankan pentingnya dukungan dari suporter. Milo percaya bahwa sorakan dan dukungan dari fans setia Persis Solo bisa memberikan energi positif dan memotivasi pemain untuk tampil lebih baik di lapangan.
“Kita perlu tetap bersatu, dan saya tidak mengatakan ini akan menjadi hal yang mudah. Saya mengatakan ini akan jadi pelajaran berharga di akhir musim untuk Persis Solo. Pendukung Solo membutuhkan Persis untuk tetap berada di kasta tertinggi karena cinta dan tradisi kalian untuk klub ini. Saya percaya kita bisa melakukannya,” tegas Milo.
Kehadiran pendukung yang loyal di setiap pertandingan, menurut Milo, akan menjadi faktor penentu bagi tim untuk bisa keluar dari krisis dan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Dukungannya akan memperkuat semangat juang pemain yang tentu sangat diperlukan dalam situasi sulit seperti ini.
Analisis Peluang Persis Solo di BRI Super League 2025/26
Dengan kondisi saat ini, posisi Persis Solo yang berada di dasar klasemen menunjukkan betapa pentingnya perubahan yang harus dilakukan dalam waktu dekat. Kembalinya Milomir Seslija memberikan harapan baru, namun perbaikan yang signifikan dalam performa tim tidak bisa didapatkan secara instan. Penambahan pemain berkualitas dan perubahan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan untuk membawa Persis keluar dari zona degradasi.
Namun, meskipun tantangannya besar, BRI Super League 2025/26 masih menyisakan banyak pertandingan. Persis Solo masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Poin-poin penting yang dapat diperoleh dalam beberapa laga mendatang akan sangat menentukan nasib tim, baik untuk bertahan di kasta tertinggi atau terdegradasi.
Kembalinya Milomir Seslija ke Persis Solo menandai awal baru bagi tim yang saat ini sedang berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Dengan pengalaman dan visi Milo, ditambah dengan dukungan suporter, peluang untuk bangkit masih terbuka lebar.
Namun, waktu yang semakin sempit menjadikan setiap pertandingan sebagai laga penting untuk menentukan masa depan Persis Solo di BRI Super League. Jika perubahan yang diinginkan dapat terwujud, bukan tidak mungkin Laskar Sambernyawa akan kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia. (mad/hdl)
