Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengingatkan semua masyarakat untuk selalu hidup rukun dan damai dengan saling menghargai dan saling menghormati dalam perbedaan suku, agama, ras, adat, dan budaya.
“Puji Tuhan kita sampai hari ini bisa hidup rukun dan damai karena selalu
menjaga toleransi, kerukunan, persatuan dan kesatuan,” ujar Dominggus Mandacan yang juga Gubernur Papua Barat terpilih periode 2025 – 2030.
Ini dikatakan Dominggus Mandacan dalam perayaan Natal gabungan delapan jemaat se Majelis Daerah Testega, di Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Eager Mermos Reremi Palapa, Manokwari, Rabu 11 Desember 2024.
Dominggus Mandacan juga mengatakan (suku) Arfak untuk Arfak, Arfak untuk semua, dan semua untuk Arfak, yang berarti orang Arfak hidup bersama dengan semua suku yang telah membawa perubahan baik untuk orang Arfak. “Termasuk orang lain yang membawa Injil untuk kita.
Kita sudah di terang, jangan kembali lagi ke gelap,” pesan Dominggus Mandacan.
Sebelumnya, Ketua Umum GPKAI Pdt Dr Pilipus Manggaprow MTh mengatakan Tuhan memberkati jemaat GPKAI untuk jadi pemimpin-pemimpin.
“Mari terus berdoa dan bekerja agar Tuhan terus berkati gereja ini. Selalu kedepankan kasih.Kalau ada kasih pasti ada damai karena Yesus adalah raja damai,” ungkap Pilipus Manggaprow. (dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››