Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, berpesan semua untuk selalu hidup rukun dan damai dengan semua suku dan agama, sebagaimana yang telah terjalin selama ini.
Pesan ini disampaikan gubernur Papua Barat terpilih ini dalam Ibadah Natal Putra Putri Maybrat (P3M) Lahir Besar Manokwari (Labema), di Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci Biryosi Jemaat Yerusalem, Manokwari Jumat 13 Desember 2024.
Dominggus Mandacan dalam ibadah ini berterima kasih pada masyarakat Maybrat karena telah berbaur dengan keluarga besar Arfak, dan turut berkontribusi dalam pembangunan Papua Barat, khususnya di Tanah Arfak.
“Terima kasih pula telah memberi kesempatan pada orang Arfak untuk jadi tuan di negerinya sendiri.” ungkap Dominggus Mandacan disambut aplaus hadirin.
Hal senada dikatakan Kepala Suku Maybrat di Manokwari, Marthen Nauw. Menurutnya, walau merupakan orang Maybrat, tapi merupakan bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Arfak karena tali pusar ditanam di Tanah Arfak.
Ibadah Natal P3M Labema ini bertema “Mari sekarang kita pergi ke Betlehem” (Lukas 2:13), dengan sub tema “Melalui perayaan Natal P3M Labema kembali bergandeng tangan, benah diri, dan berpegang pada moto Nhaf Sau, Bonot Sau.” (dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››