Pengurus Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Papua Barat mematangkan rencana peringatan Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2025 mendatang dan persiapan pengukuhan pengurus PAPPRI Papua Barat di aula Unipa pada 12 April 2025.
Persiapan tersebut dibahas dalam pertemuan PAPPRI Papua Barat di di Oriestom Harbour Cafe, Manokwari, 31 Januari 2025.
Rapat tersebut juga membahas rencana pembentukan pengurus PAPPRI Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, dan Kaimana.
Menurut Ketua PAPPRI Papua Barat, Roberth KR Hammar, banyak tugas dan fungsi PAPPRI. Salah satunya adalah pembinaan sekaligus perlindungan hak cipta karya-karya penyanyi, pemusik, dan pencipta lagu.
“Kita akan kerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Papua Barat agar para artis dan musisi ini bisa mendapatkan perlindungan hukum atas hak cipta mereka melalui Hak Atas Kekayaan Individual (HAKI),” ujar Roberth Hammar.
Roberth Hammar menegaskan seni bisa mendatangkan pendapatan bagi para artis dan musisi saat karya-karya mereka digunakan dalam kegiatan-kegiatan resmi.
Dalam pengukuhan pengurus tersebut PAPPRI Papua Barat juga berencana memberikan penghargaan pada para artis dan musisi senior Papua Barat.
PAPPRI Papua Barat juga berencana ambil bagian dalam peringatan HUT Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua ke 170 Tahun dengan melantunkan puji-pujian lagu rohani.
“Kita akan koordinasi engan panitia dan pihak-pihak terkait. Kta akan siapkan band dan penyanyi untuk puji-pujian dalam rangka HUT PI ke 170. Kita rencana melakukannya pada tanggal 4 Februari malam dan 5 Februari sore,” ungkap Roberth Hammar. (dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››