Dominggus Mandacan: Pengumuman Hasil Seleksi Anggota DPR Otsus Tak Perlu Tunggu Gubernur Definitif

3 weeks ago 33

Gubernur Provinsi Papua Barat terpilih, Drs Dominggus Mandacan MSi, menyatakan pengumuman hasil seleksi calon anggota DPR Provinsi Papua Barat mekanisme pengangkatan (Otsus) tak perlu menunggu pelantikan Gubernur definitif.

Dominggus Mandacan menyatakan ini menanggapi penundaan pengumuman hasil seleksi dari jadwal dan agenda yang telah ditetapkan sebagai panduan kerja panitia seleksi (Pansel).

“Itu harus segera diumumkan (hasil seleksi), tidak ada cerita menunggu gubernur terpilih dilantik dulu,” ujarnya.

Keterangan tertulis yang diterima papuakini menyebutkan, Pansel bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Pj Gubernur Papua Barat adalah pihak-pihak yang sangat bertanggung jawab atas proses seleksi DPRP.

Karena, sebut Dominggus, penundaan pengumuman hasil seleksi calon anggota DPRP yang dijadwalkan 28 Januari 2025 (seharusnya) justru di ulur tanpa kepastian hingga saat ini.

“Kalau ditunda terus, maka konsekuensinya akan berdampak pada tambahan biaya serta menguras tenaga saja. Sehingga mau tidak mau Pansel harus segera umumkan hasilnya,” kata Dominggus.

Oleh karena itu Dominggus Mandacan meminta agar pihak-pihak yang disebutnya agar bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas sesuai jadwal yang telah di SK-kan tanpa menunggu pelantikan Gubernur definitif.

Sebab sebut Mandacan, tidak tercatat dalam SK (Surat Keputusan) bahwa hasil kerja Pansel menunggu gubernur definitif dilantik untuk mengesahkan hasil seleksi.

“Jadi perlu saya luruskan, bahwa Gubernur terpilih tidak terlibat dalam proses seleksi calon anggota DPRP. Dan kewenangan sepenuhnya ada pada Pansel di bawah tanggung jawab Pj Gubernur,” tukasnya.

Dominggus menyatakan protes yang muncul dari berbagai pihak terhadap hasil seleksi agar tidak menjadi alasan Pansel untuk menunda waktu umumkan hasil seleksi.

Kalaupun ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil seleksi, sebut Dominggus, ada jalur hukum yang bisa ditempuh. Dan baiknya hal itu disampaikan secara terbuka oleh Pansel, sehingga tidak terkesan tertutup dan memicu reaksi berbagai pihak.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Kalau ada protes, itu wajar-wajar saja di era demokrasi, dan Pansel harus bisa mencari solusi penyelesaian, bukan dibiarkan berlarut-larut dan terkesan lari dari tanggung jawab,” tutup Dominggus Mandacan. (*)

Post navigation

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |