Jakarta (ANTARA) -
Polres Metro Jakarta Utara tengah mendalami penyebab kebakaran yang menewaskan empat orang yang merupakan satu keluarga di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, pada Rabu dini hari.
"Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk memastikan penyebab kebakaran,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Rabu.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi dari kejadian tersebut.
Erick mengatakan saat ini kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih dalam tahap penyelidikan.
Baca juga: Empat korban yang tewas akibat kebakaran adalah wanita hamil dan anak
Dirinya mengatakan empat korban tewas merupakan satu keluarga, terdiri atas Saniah (55), Sumiatun (20), serta dua anak, Ais (11) dan Udin (2).
Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, maka jenazah akan segera dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman mereka sesuai keinginan keluarga.
Sementara Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan mendalam atas musibah kebakaran yang menyebabkan empat warga meninggal dunia.
"Saya ucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Mari kita doakan mereka yang wafat semuanya husnul khotimah," kata dia.
Sebelumnya, empat korban tewas dalam kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara terdiri dari seorang wanita hamil, seorang wanita paruh baya dan dua orang anak.
Baca juga: Empat orang tewas akibat kebakaran rumah di Pademangan Jakut
"Untuk korban meninggal dunia wanita berinisial SN (55), wanita hamil SM (20), serta dua anak AS (11) dan UD (2)," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan Asromadian AB secara tertulis di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan ada tiga bangunan dua lantai dengan luas 45 meter persegi yang berdiri di atas lahan PT KAI yang terbakar.
Berdasarkan keterangan saksi, pemilik rumah membakar tembaga menyambar stereofoam yang ada di samping rumah. Api cepat membesar karena angin dari kereta api sehingga api menyambar rumah sebelahnya.
"Warga yang melihat melaporkan ke pos pemadam terdekat untuk meminta bantuan penanganan," kata dia.
Baca juga: Jakut salurkan bantuan bagi penyintas kebakaran di Pademangan
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.