Jakarta (ANTARA) - Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial E (78) terluka parah akibat ledakan tabung gas pada sebuah rumah di Jalan Taman Palem Lestari, Cengkareng Barat, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu.
"Ada korban luka. Pertama E (73) dan W (47), perempuan semua, tinggal serumah. Si E ini yang luka parah, 70 persen luka bakar. Kalau W tak terlalu parah," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Gultom Parman saat dihubungi ANTARA di Jakarta.
Kedua pelaku pun telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Keduanya sudah dilarikan ke RS Ciputra, tapi untuk E, karena luka parah dirujuk ke RS Pertamina dari RS Ciputra," kata Gultom.
Awalnya, kata Gultom, regulator tabung gas sudah bocor dan gas pun memenuhi seisi ruangan.
Baca juga: Tabung gas meledak di Apartemen City Park Jakarta Barat
"Kejadiannya pukul 05.56 WIB. Jadi, si E ini menyalakan kompor gas, setelah sebelumnya regulator bocor, akibatnya terjadi ledakan," ujar Gultom.
Ledakan dahsyat itu pun membuat rumah korban rusak parah dan plafon rumah salah satu tetangganya rusak.
"Sampai sekarang masih kita selidiki," kata Gultom.
Dalam video viral yang diterima ANTARA, ledakan tabung gas itu terekam kamera pengawas rumah di seberang rumah korban.
Pria pemilik rumah ber-CCTV itu tampak tengah berdiri di samping mobilnya. Lalu beberapa waktu kemudian, ledakan dahsyat terjadi dari rumah di seberangnya.
Baca juga: Ledakan tabung gas, PRT yang nyalakan kompor terluka paling parah
Sejumlah material seperti kayu pun terlempar hingga ke rumah pemilik CCTV. Sebuah material yang dilontarkan ledakan itu pun sempat mengarah ke pria yang tengah berdiri itu, namun untungnya ia cepat menghindar.
Selain itu, dua orang pengendara motor juga tampak melintas di depan rumah korban sekitar empat detik sebelum kejadian, sehingga tidak terkena dampak ledakan secara langsung.
Parahnya kerusakan rumah korban akibat ledakan itu terlihat jelas dalam video. Hingga kini, polisi masih menyelidiki peristiwa ledakan tabung gas itu.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
