Barcelona (pilar.id) – Barcelona tengah mengevaluasi opsi penguatan lini pertahanan menjelang bursa transfer Januari menyusul cedera serius yang dialami Andreas Christensen. Bek asal Denmark tersebut diperkirakan harus menepi selama empat bulan, sehingga hampir pasti absen pada sebagian besar paruh kedua musim.
Cedera Christensen membuat jumlah bek tengah Barcelona semakin terbatas. Saat ini, klub asal Catalunya tersebut hanya memiliki enam pemain bertahan yang siap diturunkan. Kondisi ini mendorong manajer Hansi Flick untuk mempertimbangkan penambahan amunisi di lini belakang, meskipun sebelumnya beredar pandangan bahwa Barcelona tidak akan terlalu aktif pada bursa transfer musim dingin.
Nama Axel Disasi Masuk Penawaran
Sejumlah agen pemain dilaporkan menawarkan klien mereka kepada Barcelona. Salah satu nama yang mencuat adalah bek tengah Chelsea, Axel Disasi. Pemain asal Prancis itu disebut tidak masuk dalam rencana pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sehingga klub London tersebut membuka peluang untuk melepasnya pada Januari.
Ketertarikan terhadap Disasi tidak hanya datang dari Barcelona. AS Roma juga dikabarkan memantau situasi sang pemain yang berusia 27 tahun tersebut. Namun, peluang terwujudnya transfer ke Camp Nou dinilai tidak mudah.
Kendala Skema Transfer dan Gaji
Berdasarkan laporan jurnalis transfer Fabrizio Romano yang dikutip media Spanyol, Chelsea lebih menginginkan transfer permanen untuk Disasi. Sementara itu, Barcelona hanya mempertimbangkan opsi peminjaman hingga akhir musim. Perbedaan kepentingan tersebut menjadi salah satu penghalang utama negosiasi.
Selain itu, faktor gaji turut menjadi kendala. Disasi disebut memiliki nilai gaji yang cukup tinggi dan berada di atas batas yang bersedia ditanggung Barcelona dalam kondisi finansial saat ini. Hal ini semakin memperkecil peluang tercapainya kesepakatan, meskipun kebutuhan akan bek tengah cukup mendesak.
Manfaat Aturan Cedera Darurat
Cedera jangka panjang Christensen sebenarnya membuka ruang manuver bagi Barcelona melalui aturan cedera darurat. Dengan regulasi tersebut, klub dapat memanfaatkan hingga 80 persen dari ruang batas gaji Christensen untuk mendaftarkan pemain baru, dengan catatan beban tersebut diperhitungkan pada musim berikutnya.
Christensen diperkirakan menerima gaji bersih sekitar 6–8 juta euro per musim. Dengan skema tersebut, Barcelona berpotensi menanggung gaji pemain baru di kisaran 4,5–6,5 juta euro per tahun tanpa harus mengeluarkan biaya transfer besar. Meski demikian, kesesuaian profil pemain, durasi kontrak, dan struktur gaji tetap menjadi pertimbangan utama manajemen klub.
Evaluasi Opsi Lini Belakang
Hingga saat ini, Barcelona masih menimbang sejumlah opsi lain yang dinilai lebih ekonomis dan sesuai dengan strategi klub. Manajemen dan tim pelatih disebut ingin memastikan bahwa setiap keputusan di bursa transfer Januari tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga selaras dengan perencanaan finansial dan skuad jangka panjang.
Dengan waktu bursa transfer yang semakin dekat, situasi lini pertahanan Barcelona dipastikan akan terus menjadi sorotan, termasuk kemungkinan munculnya nama-nama baru selain Axel Disasi dalam daftar incaran. (mad/hdl)

11 hours ago
9
















































