Surabaya (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengapresiasi peran aktif TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam mendukung pembangunan di Jawa Timur. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Armada RI ke-79 di Koarmada II, Dermaga Ujung Surabaya, Kamis (5/12/2024).
Upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali itu mengusung semangat Jalesveva Jayamahe, meneguhkan komitmen Koarmada RI dalam menyatukan kekuatan laut nusantara untuk mewujudkan Indonesia maju.
Menurut Adhy, peringatan ini menjadi momen penting untuk menghormati dedikasi TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hari Armada tahun ini diharapkan dapat memacu semangat prajurit TNI AL untuk menjaga keutuhan bangsa serta berkontribusi mewujudkan Indonesia sebagai negara maju,” ujar Adhy.
Kolaborasi Strategis Pemprov Jatim dan TNI AL
Pemprov Jawa Timur menjalin sinergi erat dengan TNI AL, salah satunya melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi masyarakat pesisir dan kepulauan. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, sebanyak 7.477 unit Rutilahu telah direnovasi selama periode 2015 hingga 2024.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa peran TNI AL turut mendukung upaya penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur melalui penyediaan rumah layak huni,” jelas Adhy.
Di sektor kesehatan, Pemprov Jatim bekerja sama dengan TNI AL mengoperasikan kapal kesehatan yang menjangkau masyarakat kepulauan. Salah satu kegiatan terbaru dilakukan di Pulau Sapudi dan Pulau Kangean, melayani lebih dari 1.000 warga dengan dukungan Tim Yankes Bergerak dari Dinas Kesehatan.
“Peran TNI AL sangat nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan dan mendukung pembangunan daerah,” tambahnya.
Selain sektor sosial, TNI AL juga berperan aktif dalam program Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang digagas bersama Bank Indonesia Jawa Timur. Program ini memastikan uang rupiah berkualitas baik dapat beredar di wilayah terluar Indonesia, sekaligus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan NKRI.
Ekspedisi ini bertujuan meningkatkan pemahaman bahwa rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. “Kegiatan ini turut memperkuat nilai kebangsaan dan membangun kedaulatan ekonomi,” kata Adhy.
Komitmen TNI AL
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa Hari Armada harus menjadi pemacu semangat dalam mengimplementasikan Jalesveva Jayamahe. “Koarmada adalah tulang punggung TNI AL, yang melibatkan pesawat udara, pasukan marinir, dan pangkalan untuk menghadapi tantangan secara efektif dan efisien,” ujar KSAL.
Melalui koordinasi operasional yang optimal, TNI AL berkomitmen menjaga kedaulatan maritim dan mendukung visi Indonesia menjadi negara maju. (hdl)