Jakarta (pilar.id) – Monash University, Indonesia memperkenalkan Australia Exchange Program, sebuah inisiatif pendidikan internasional yang memungkinkan mahasiswa pascasarjana Indonesia merasakan pengalaman studi global dengan biaya lokal.
Program ini membuka akses bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan di Monash University, Indonesia selama 1 hingga 1,5 tahun, kemudian melanjutkan kuliah selama enam bulan di kampus pusat Monash University di Melbourne, Australia.
Periode pertama program ini akan dimulai pada Januari 2025 dengan empat program studi magister: Public Policy & Management, Global Business, Urban Design, dan Marketing & Digital Communications. Pada Januari 2026, seluruh program magister di Monash University, Indonesia akan tersedia untuk pilihan ini.
Manfaat Australia Exchange Program
Mahasiswa yang bergabung dalam program ini tidak dikenakan biaya kuliah tambahan seperti kebijakan di Australia. Sebagai gantinya, mereka hanya membayar biaya kuliah sesuai tarif Monash University, Indonesia.
“Program ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa Indonesia untuk mengakses pendidikan berkualitas dunia sambil mengembangkan perspektif global,” jelas Profesor Craig Jeffrey, Deputy Vice-Chancellor (International) Monash University.
Program ini juga menawarkan keuntungan lainnya, antara lain:
- Pengalaman internasional: Mahasiswa berkesempatan belajar di lingkungan kampus yang dinamis di Melbourne, memperluas jejaring profesional dan sosial mereka.
- Kualitas akademik unggul: Dukungan akademik khusus dengan fasilitas riset canggih dan bimbingan langsung dari akademisi terkemuka dunia.
- Peluang karier luas: Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di pasar global melalui pengembangan keterampilan kerja dan jejaring internasional.
Tantia Dian Permata Indah, COO & Vice-President Monash University, Indonesia, menekankan bahwa program ini mempertegas komitmen Monash dalam menyediakan pendidikan transformatif. “Australia Exchange Program menjembatani kampus kami di Indonesia dan Australia, memberikan peluang pengalaman internasional yang unik sekaligus membuka pintu ke berbagai peluang karier global,” ujarnya.
Sebagai bagian dari inisiatif Program Mobilitas Global, Monash University, Indonesia juga meluncurkan Monash Innovation Guarantee Postgraduate (MIG-P). Program ini mendukung mahasiswa dalam memperoleh pengalaman industri langsung melalui kolaborasi dengan perusahaan komersial, lembaga pemerintah, dan startup inovatif.
Program MIG-P diadakan setiap Juni dan dirancang untuk membantu mahasiswa mengatasi tantangan dunia nyata sambil meningkatkan prospek karier mereka.
Hasil riset UNESCO menyebutkan bahwa lebih dari 20 persen mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri memilih Australia sebagai tujuan utama. Dengan Australia Exchange Program, Monash University berupaya menjawab tingginya minat tersebut sambil memberikan solusi pendidikan yang lebih terjangkau.
Informasi lebih lanjut tentang Australia Exchange Program dan MIG-P dapat diperoleh melalui Open Day Monash University, Indonesia yang akan digelar pada 7 Desember 2024 di Kampus BSD, Tangerang. Acara ini menawarkan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk bertemu langsung dengan perwakilan fakultas dan mahasiswa, serta mengeksplorasi seluruh program studi yang tersedia.
Dengan Australia Exchange Program, mahasiswa Indonesia kini dapat mewujudkan impian pendidikan internasional dengan biaya terjangkau dan manfaat global yang luar biasa. (ret/hdl)