1 month ago
52
Jakarta (pilar.id) – MDI Ventures, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, kembali menghadirkan Next Billion Ecosystem Festival (Nex-BE Fest) 2024.
Mengusung tema Bridging Digital Inclusivity & Sustainable Growth through Synergy Collaboration, acara ini menjadi platform strategis yang mempertemukan lebih dari 50 startup portofolio MDI Ventures dengan lebih dari 50 perusahaan BUMN dan entitas TelkomGroup.
Nex-BE Fest 2024, yang berlangsung untuk kelima kalinya, bertujuan mempercepat pertumbuhan bisnis berkelanjutan melalui kolaborasi antara startup dan korporasi.
Acara ini diprediksi menghasilkan nilai sinergi hingga Rp 4 triliun, memperkuat posisi Telkom sebagai penggerak transformasi digital di Indonesia.
Acara ini menghadirkan sesi utama berupa business matchmaking, di mana startup mempresentasikan solusi digital mereka kepada perusahaan BUMN. Selain itu, sebanyak tujuh nota kesepahaman (MoU) ditandatangani antara startup dan BUMN untuk memperluas kolaborasi.
Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom, menyatakan bahwa Nex-BE Fest mencerminkan komitmen Telkom dalam menciptakan dampak berkelanjutan.
“Acara ini membuka peluang baru untuk inovasi teknologi dan transfer pengetahuan, sekaligus memperluas adopsi solusi digital di Indonesia,” ujarnya.
Acara ini juga ditandai dengan peluncuran Impact Report 2024 bertajuk Empowering Progress for Greater Impact.
Laporan ini menyoroti kontribusi startup dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, fintech, dan pengurangan emisi karbon. Beberapa startup yang tercantum meliputi Amartha, Julo, Delos, Paxel, dan Aruna.
CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, mengungkapkan, “Impact Report 2024 menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi kekuatan untuk perubahan positif, mendorong pemahaman publik tentang dampak sosial dan lingkungan dari inovasi digital.”
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan startup.
“Ekonomi digital harus menjadi pendorong pertumbuhan yang merata, mengurangi kesenjangan digital, dan mendekatkan visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Selain business matchmaking, Nex-BE Fest juga mengadakan workshop Nex-PERT INSIGHT yang memberikan pelatihan tematik terkait legal, teknologi, dan keuangan. Workshop ini membantu startup mempersiapkan diri untuk berkolaborasi lebih baik dengan ekosistem BUMN.
Sejak penyelenggaraan pertama pada 2019, Nex-BE Fest telah menghasilkan cumulative synergy value hingga Rp 12 triliun atau setara 780 juta Dollar AS. Jumlah peserta meningkat 3,2 kali lipat, sementara nilai sinergi yang tercipta naik 2,7 kali lipat.
Dukungan besar terhadap Nex-BE Fest 2024 menunjukkan antusiasme kuat dari berbagai pihak untuk membangun inklusi digital dan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia. (usm/hdl)
