Lombok (pilar.id) – PT Phapros Tbk (PEHA) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan pria dewasa melalui partisipasinya pada The 4th InaSAU Meeting 2025 yang diselenggarakan Indonesian Society of Andrological Urology (INASAU) pada 19–20 Desember 2025 di Lombok. Dalam forum ilmiah tersebut, Phapros memperkenalkan produk terbarunya di segmen terapi kesehatan pria dewasa dengan teknologi oral dissolving film (ODF).
Produk inovatif ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan serta kepatuhan pasien, sejalan dengan perkembangan praktik klinis dan kebutuhan terapi modern. Bentuk sediaan ODF memungkinkan obat larut di mulut tanpa memerlukan air, sehingga dinilai lebih praktis dan fleksibel bagi pasien.
Menjawab Tantangan Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi (DE) merupakan gangguan kesehatan pria yang ditandai dengan ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi yang memadai. Berbagai studi menunjukkan bahwa prevalensi kondisi ini meningkat seiring bertambahnya usia dan sering berkaitan dengan penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, gangguan kardiovaskular, masalah hormonal, serta faktor psikologis dan gaya hidup.
Di sisi lain, DE masih kerap dianggap sebagai isu sensitif sehingga banyak penderita terlambat memperoleh penanganan medis yang tepat. Melalui partisipasinya di InaSAU Meeting 2025, Phapros mendorong pemahaman bahwa disfungsi ereksi tidak hanya berkaitan dengan kualitas hidup, tetapi juga dapat menjadi indikator awal gangguan kesehatan yang lebih serius.
Inovasi Terapi Berbasis Bukti Klinis
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, menjelaskan bahwa pengenalan terapi berbasis tadalafil dalam bentuk ODF mencerminkan fokus perusahaan pada solusi kesehatan yang berorientasi pada pasien. Terapi ini dikembangkan dengan teknologi yang mendukung kemudahan penggunaan, onset kerja yang relatif cepat, serta durasi efek yang panjang.
Secara farmakologis, tadalafil bekerja sebagai inhibitor phosphodiesterase-5 (PDE-5) yang membantu meningkatkan aliran darah ke corpus cavernosum, sehingga mendukung terjadinya dan mempertahankan ereksi. Dengan durasi kerja yang dapat mencapai hingga 36 jam, terapi ini memberikan fleksibilitas waktu penggunaan dan mendukung aktivitas pasien sehari-hari.
Studi yang dilakukan pada 2021 juga menunjukkan bahwa penggunaan tadalafil ODF dinilai efektif dan aman digunakan sesuai kebutuhan, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup penderita disfungsi ereksi.
Pentingnya Edukasi dan Kolaborasi Medis
Ketua INASAU, Dr. dr. Widi Atmoko, Sp.U(K), FECSM, menyoroti bahwa prevalensi disfungsi ereksi di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan rata-rata global. Data penelitian yang pernah dilakukan di Indonesia menunjukkan angka prevalensi lebih dari 30 persen, sementara secara global berada di kisaran 14 persen.
Kondisi tersebut mencerminkan besarnya tantangan kesehatan pria di Indonesia dan perlunya perhatian serius, baik dari sisi layanan medis maupun edukasi kepada masyarakat. Kehadiran pilihan terapi baru dinilai dapat memperluas alternatif penanganan bagi pasien, dengan karakteristik durasi kerja yang lebih panjang dibandingkan sejumlah terapi sejenis.
Sebagai organisasi yang berfokus pada kesehatan pria dan andrologi di bawah naungan urologi, INASAU memandang kolaborasi dengan industri farmasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pasien sekaligus mendorong pengembangan ilmu pengetahuan berbasis bukti.
Komitmen Phapros terhadap Kesehatan Pria
Phapros berharap keikutsertaannya dalam The 4th InaSAU Meeting 2025 serta peluncuran inovasi terapi ini dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, mendorong diagnosis dini, serta memperkuat kualitas penanganan disfungsi ereksi di Indonesia.
Melalui pendekatan kolaboratif dengan komunitas medis dan pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan klinis, Phapros menargetkan peran aktif dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan pria dewasa secara berkelanjutan. (ret/hdl)

11 hours ago
11
















































