Jakarta (pilar.id) – Police Story: Lockdown (2013) adalah sebuah film aksi-drama Tiongkok yang dibintangi oleh Jackie Chan. Film ini merupakan bagian dari seri Police Story, tetapi berbeda dari film-film sebelumnya dalam waralaba tersebut, baik dalam hal gaya maupun plot. Berikut adalah informasi lebih detail.
Police Story: Lockdown memiliki judul asli 警察故事2013 (Jǐngchá Gùshì 2013), disutradarai dan ditulis oleh Ding Sheng. Selain menjadi tokoh utama, Jackie Chan juga bertindak sebagai produser. Film dengan elemen aksi, drama, dan thriller ini dirilis pada 24 Desember 2013.
Cerita dimulai ketika seorang polisi senior, Zhong Wen (diperankan oleh Jackie Chan), menghadiri sebuah pertemuan keluarga yang melibatkan putrinya, Miao Miao.
Pertemuan tersebut berlangsung di sebuah klub malam yang dikelola oleh seorang pemilik misterius bernama Wu Jiang. Zhong Wen segera menyadari bahwa acara tersebut adalah jebakan.
Klub malam berubah menjadi lokasi penyanderaan besar-besaran, dengan Wu Jiang sebagai dalang yang memiliki agenda balas dendam terhadap sebuah insiden masa lalu.
Film ini menampilkan perjuangan Zhong Wen untuk menyelamatkan para sandera, termasuk putrinya, sambil mencoba memahami motif di balik aksi Wu Jiang.
Pemain utama dalam Police Story: Lockdown (2013) adalah Jackie Chan sebagai Zhong Wen, Liu Ye sebagai Wu Jiang (antagonis utama), Jing Tian sebagai Miao Miao (putri Zhong Wen), Guli Nazha sebagai Xiaowei, dan Zhou Xiaoou sebagai seorang anggota geng Wu Jiang
Police Story: Lockdown menampilkan sisi Jackie Chan yang lebih serius dibandingkan film-film sebelumnya dalam waralaba Police Story. Tidak seperti entri awal yang banyak mengandalkan komedi dan aksi laga yang eksplosif, film ini lebih berfokus pada elemen drama psikologis dan ketegangan.
Adegan aksi dalam film ini juga terasa lebih gelap, dengan atmosfer yang berat dan intens, mencerminkan perkembangan tema dan karakter yang lebih dewasa.
Fakta menarik di balik Police Story: Lockdown (2013), ini adalah salah satu film dalam karier Jackie Chan di mana ia menunjukkan sisi emosional yang lebih mendalam, berbeda dari peran-peran biasanya. Sebagian besar film ini berlangsung di klub malam, menciptakan suasana tegang dan terisolasi.
Sang sutradara, Ding Sheng, sebelumnya bekerja dengan Jackie Chan dalam film Little Big Soldier (2010), yang juga memadukan aksi dan cerita emosional.
Film ini mendapatkan tanggapan beragam. Beberapa kritikus memuji upaya Jackie Chan untuk mengeksplorasi karakter yang lebih serius, tetapi sebagian mengkritik plotnya yang dianggap kurang orisinal. Namun, penggemar aksi Jackie Chan tetap menikmati film ini, terutama karena adegan laga dan aktingnya.
Film yang akan tayang di ioskop Trans TV ini menunjukkan sisi Jackie Chan yang berbeda, dengan fokus pada cerita yang lebih dalam dan adegan penuh ketegangan. Cocok untuk Anda yang ingin melihat perpaduan drama dan aksi dalam sebuah film. (ret/hdl)