The Lost World: Jurassic Park (1997): Pertarungan Dinosaurus dan Manusia Rakus yang Mengancam Dunia

1 month ago 44

Jakarta (pilar.id) – The Lost World: Jurassic Park dirilis pada 23 Mei 1997 di Amerika Serikat. Film yang disutradarai Steven Spielberg ini mencoba mengulang sukses film sebelumnya, Jurassic Park (1993). The Lost World, skenarionya ditulis oleh David Koepp, berdasarkan novel The Lost World karya Michael Crichton.

Pemeran utama dalam The Lost World: Jurassic Park adalah Jeff Goldblum sebagai Dr. Ian Malcolm, Julianne Moore sebagai Dr. Sarah Harding, Vince Vaughn sebagai Nick Van Owen, Pete Postlethwaite sebagai Roland Tembo, dan Richard Attenborough sebagai John Hammond.

Film ini mengisahkan rangkaian peristiwa empat tahun setelah peristiwa di Isla Nublar. John Hammond mengungkapkan bahwa ada pulau kedua, Isla Sorna, tempat dinosaurus masih hidup.

Tim yang terdiri dari ilmuwan dan fotografer, termasuk Dr. Ian Malcolm, dikirim untuk mendokumentasikan dinosaurus. Namun, kelompok lain datang dengan tujuan komersial, memicu konflik yang berbahaya di pulau tersebut.

Film ini sukses secara komersial, meraup sekitar 618 juta Dollar AS di seluruh dunia, menjadikannya salah satu film dengan pendapatan tertinggi tahun 1997.

Jurassic Park Effect

Sejak diluncurkan pada 1993, gagasan Jurassic Park memberi dampak signifikan pada industri film dunia. Penguatan visual yang melekat pada The Lost World: Jurassic Park, memunculkan tantangan baru pada para sineas, sehingga memunculkan film dengan gagasan dan performa serupa. Beberapa trend yang muncul adalah sebagai berikut.

Revolusi CGI dan Animatronik

Jurassic Park adalah salah satu film pertama yang berhasil memadukan CGI (Computer-Generated Imagery) dengan efek praktis seperti animatronik. Dinosaurus dalam film ini tampak hidup dan realistis, menetapkan standar baru untuk efek visual di dunia perfilman.

Awal Kebangkitan Film Blockbuster Modern

Steven Spielberg menggunakan pemasaran skala besar, termasuk merchandise, mainan, dan video game, untuk mendukung rilis filmnya. Strategi ini menginspirasi model bisnis film blockbuster modern.

Meningkatkan Popularitas Genre Sci-Fi dan Petualangan

Kesuksesan besar Jurassic Park membuka jalan bagi lebih banyak film dengan tema serupa, seperti King Kong (2005) dan Avatar (2009).

Penciptaan Waralaba Global

Jurassic Park menjadi salah satu waralaba film paling berpengaruh, melahirkan sekuel, spin-off, taman hiburan, dan serial animasi.

Dampak pada Sains dan Budaya Pop

Film ini meningkatkan minat masyarakat terhadap dinosaurus, paleontologi, dan sains pada umumnya. Bahkan, penelitian tentang dinosaurus mengalami lonjakan perhatian akibat popularitas Jurassic Park.

Inspirasi Teknologi Perfilman Baru

Teknologi CGI dan motion capture yang berkembang pesat setelah Jurassic Park digunakan dalam produksi film-film besar seperti The Lord of the Rings, Star Wars: Episode I – The Phantom Menace, dan The Avengers.

Pengaruh di Seluruh Dunia

Keberhasilan global film ini menunjukkan pentingnya pasar internasional bagi industri film, mengubah strategi distribusi dan promosi film di era modern.

The Lost World: Jurassic Park meneruskan tradisi inovasi teknis dan dampak budaya ini, memperkuat posisi waralaba Jurassic Park sebagai fenomena global. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |