2 weeks ago
29
Newcastle (pilar.id) — Manajer Eddie Howe tengah menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan sejumlah pemain kunci Newcastle United yang kontraknya akan berakhir di penghujung musim ini.
Klub berjuluk The Magpies itu dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah strategis untuk memperpanjang masa kerja beberapa pemain senior yang berperan penting dalam stabilitas tim.
Salah satu nama yang menjadi perhatian utama adalah Kieran Trippier, bek kanan berpengalaman yang telah menjadi sosok vital di ruang ganti dan di lapangan sejak bergabung dari Atlético Madrid pada 2022.
Kontrak pemain berusia 35 tahun itu akan berakhir pada akhir musim 2025/2026, dan Howe disebut sangat ingin memperpanjang masa baktinya di St James’ Park.
Trippier Masih Jadi Pemimpin di Skuad Newcastle
Dalam podcast Inside Track yang dibawakan oleh Football Insider, sumber internal klub mengungkapkan bahwa Howe secara aktif mendorong manajemen untuk memperpanjang kontrak Trippier.
“Eddie Howe tidak ingin Trippier pergi. Ia masih sangat berpengaruh, baik di atas lapangan maupun di ruang ganti. Ia adalah pemimpin sejati bagi tim ini,” ungkap sumber tersebut.
Trippier sendiri menjadi salah satu dari enam pemain yang kontraknya akan habis di akhir musim. Meski usianya tak lagi muda, mantan bek Tottenham Hotspur itu masih dianggap sebagai sosok yang penting dalam sistem permainan Howe, terutama dengan absennya Tino Livramento karena cedera.
Fabian Schar dan Nick Pope di Ambang Pintu Keluar
Selain Trippier, dua pemain lain yang berpotensi meninggalkan klub adalah Fabian Schar dan Nick Pope.
Schar tampil impresif di awal musim ini dengan membawa Newcastle mencatat lima clean sheet dalam tujuh laga Premier League — catatan tertinggi di liga sejauh ini.
Pemain asal Swiss itu bahkan dibandingkan dengan Virgil van Dijk karena ketenangan dan kontribusinya di lini pertahanan. Namun, kontraknya juga akan habis di akhir musim dan belum ada kepastian soal perpanjangan.
Sementara itu, kiper utama Nick Pope juga disebut akan meninggalkan klub meski sebelumnya menjadi target utama Leeds United. Newcastle sempat gagal mendapatkan James Trafford pada musim panas lalu, membuat posisi penjaga gawang kini menjadi area yang perlu perhatian khusus.
Situasi Livramento Bisa Pengaruhi Masa Depan Trippier
Kondisi kontrak Tino Livramento juga menjadi faktor yang memengaruhi keputusan klub terkait Trippier. Pemain berusia 22 tahun itu masih terikat kontrak hingga Juni 2028, namun menurut laporan Football Insider (14 September), Manchester City tengah memantau situasinya sebagai calon pengganti jangka panjang di posisi bek kanan.
Jika Livramento menolak perpanjangan kontrak baru dari Newcastle demi peluang pindah ke Etihad Stadium, maka klub kemungkinan akan mempercepat negosiasi perpanjangan kontrak Trippier untuk menjaga kedalaman skuad.
Langkah Strategis Newcastle di Tengah Ketidakpastian
Eddie Howe disebut ingin mempertahankan keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi dalam tim. Ia menilai bahwa mempertahankan pemain senior seperti Trippier sangat penting bagi proses perkembangan pemain muda di skuad utama.
“Kehadiran Trippier bukan hanya soal performa di lapangan, tapi juga soal kepemimpinan dan mentalitas yang ia bawa setiap hari,” ujar Howe dalam pernyataannya sebelumnya.
Jika manajemen Newcastle menyetujui rencana Howe, Trippier bisa menjadi salah satu figur penting dalam upaya klub menembus empat besar Premier League musim depan.
Dengan kontrak beberapa pemain kunci yang akan habis dalam waktu dekat, Newcastle menghadapi periode penting dalam menjaga stabilitas skuad. Eddie Howe tampaknya tidak ingin kehilangan fondasi tim yang telah dibangun selama dua musim terakhir, dan perpanjangan kontrak Kieran Trippier bisa menjadi langkah pertama menuju keberlanjutan proyek besar The Magpies di bawah kepemimpinannya. (wid/hdl)
