Glasgow (pilar.id) – Glasgow bersiap menjadi panggung pertemuan penting antara Celtic dan AS Roma pada lanjutan fase grup Liga Eropa, Jumat (12/12) pukul 03.00 WIB.
Kedua tim berada dalam persaingan ketat untuk mengamankan posisi menuju babak gugur, dengan Celtic tertinggal dua poin dari tamunya.
Celtic dalam Transisi Usai Pergantian Pelatih
Celtic datang dengan kondisi penuh perubahan setelah perginya pelatih interim Martin O’Neill. Di bawah arahan O’Neill, klub asal Skotlandia itu sempat meraih kemenangan penting atas Feyenoord dengan skor 3-1 di Rotterdam.
Gol dari Hyun-Jun Yang, Reo Hatate, dan Benjamin Nygren menjadi penentu kemenangan dalam laga yang menjadi penampilan terakhir O’Neill di kompetisi Eropa sebagai pelatih sementara.
Sebelum hengkang, O’Neill juga membawa Celtic meraih lima kemenangan beruntun di Liga Skotlandia, yang memangkas jarak dengan Hearts di puncak klasemen, dan berhasil meloloskan tim ke final Piala Liga.
Kini tongkat estafet berada di tangan Wilfried Nancy, pelatih asal Prancis yang sukses mencuri perhatian di MLS. Namun debut Nancy di Liga Skotlandia berakhir kurang manis setelah Celtic takluk 1-2 dari Hearts. Dengan final Piala Liga menanti akhir pekan ini, Nancy menghadapi minggu krusial ketika Roma datang bertandang.
Secara statistik, Celtic tak memiliki catatan bagus saat bersua tim Italia. Mereka hanya menang dua kali dari 16 pertemuan terakhir, yang keduanya diraih saat menghadapi Lazio pada musim 2019–2020.
Roma Cari Konsistensi di Tengah Jadwal Padat
Di kubu tamu, AS Roma datang membawa tekad memperbaiki posisi setelah meraih kemenangan kandang pertama pada kompetisi ini saat mengalahkan FC Midtjylland. Gol dari Neil El Aynaoui dan Stephan El Shaarawy membawa tim ibu kota naik ke peringkat 15 dan hanya terpaut satu poin dari zona delapan besar yang memberi tiket langsung ke babak 16 besar.
Pelatih Gian Piero Gasperini—yang sebelumnya mengantarkan Atalanta menjuarai Liga Eropa 2024—berhasil membawa Roma sempat memimpin klasemen Serie A. Namun dua kekalahan beruntun, termasuk dari Cagliari setelah kartu merah Zeki Celik, membuat Roma turun ke posisi keempat.
Roma juga tanpa striker utama Artem Dovbyk yang masih mengalami cedera paha. Kondisi tersebut membuka peluang Paulo Dybala tampil sebagai false nine, sementara Wesley berpotensi kembali mengisi pos sayap setelah cedera singkat.
Prediksi Laga dan Susunan Pemain
Striker Evan Ferguson disebut belum mendapat prioritas sebagai starter. Sementara Marcelo Saracchi masih bermasalah dengan hamstring, sedangkan Alistair Johnston, Callum Osmand, dan Cameron Carter-Vickers menepi lebih lama. James Forrest baru kembali berlatih.
Celtic memiliki rekor unik tanpa hasil imbang dalam 19 laga kandang terakhir di Liga Eropa.
Tradisi itu diperkirakan berlanjut. Dengan proses adaptasi Wilfried Nancy yang masih berjalan, Roma dinilai lebih siap secara permainan meski baru mengalami dua kekalahan beruntun.
Celtic (3-4-2-1):
Schmeichel; Trusty, Scales, Tierney; Yang, McGregor, Engels, Tounekti; Nygren, Hatate; Maeda.
AS Roma (3-4-2-1):
Svilar; Ghilardi, Mancini, Ndicka; Celik, Kone, El Aynaoui, Wesley; Soule, Pellegrini; Dybala. (wid)

11 hours ago
8

















































