Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kanal
MNC Portal
Live TV
MNC Networks
Sabtu, 09 Agustus 2025 - 13:44 WIB
ITB berkolaborasi dengan perusahaan teknologi kelautan, Robomarine, untuk menciptakan sebuah robot bawah air canggih bernama TAMBORA ROV. Foto/Neneng Zubaidah.
BANDUNG - Sebagian besar kondisi bawah laut Indonesia masih menyimpan banyak misteri dan sulit untuk dijelajahi. Untuk menjawab tantangan tersebut, Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan perusahaan teknologi kelautan, Robomarine, untuk menciptakan sebuah robot bawah air canggih bernama TAMBORA ROV.
ROV, atau Remotely Operated Vehicle, adalah robot yang dirancang khusus untuk mempermudah pekerjaan manusia di bawah laut, seperti inspeksi, pemantauan, dan dokumentasi di berbagai kedalaman.
Baca juga: KSTI 2025 Jadi Ajang Penyusunan Peta Jalan Riset dan Inovasi Teknologi Nasional
Robot ini menjadi salah satu inovasi bidang maritim yang ditampilkan di Konvensi Sains, Inovasi, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, 7-9 Agustus 2025.
Salah satu fungsi utama robot ini adalah membantu pemantauan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung. Mengingat potensi besar PLTS di perairan Indonesia, pemantauan rutin di bawah instalasi sangat diperlukan untuk mendeteksi perubahan kualitas air atau sedimentasi.
Baca juga: Lebih dari Seribu Peneliti Unggul Hadiri Konvensi Sains Teknologi KSTI 2025
Dosen Kelompok Teknik Pantai dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB, sekaligus pengembang TAMBORA ROV, Ahmad Mukhlis Firdaus mengatakan keberadaan PLTS di permukaan air membuat kapal sulit melintas. Sehingga solusi yang dibutuhkan adalah dengan membalik proses pemantauan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis
Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India