Mimpi Kuliah di Singapura? Ini Panduan Lengkap dari Lulusan NUS Asal Indonesia

1 week ago 31

loading...

Dymasius Yusuf Sitepu, lulusan National University of Singapura (NUS), membagikan tips sebagai panduan awal untuk kuliah di Singapura. Foto/Istimewa.

JAKARTA - Kuliah di luar negeri , khususnya di Singapura , menjadi impian banyak pelajar Indonesia. Bagi banyak pelajar Indonesia, terutama yang datang dari latar belakang sederhana, menempuh pendidikan di negara maju seperti Singapura adalah bentuk perjuangan, harapan, dan lompatan besar menuju masa depan. Tapi bagaimana cara mewujudkannya?

Dymasius Yusuf Sitepu, seorang lulusan National University of Singapura (NUS ), membagikan tips sebagai panduan awal bagi siapa saja yang ingin mengikuti jejaknya. Melalui kanal YouTube GetKampus miliknya, Dymasius, membagikan pengalaman, mulai dari proses seleksi, biaya hidup, hingga peluang beasiswa dan kerja paruh waktu di Negeri Singa.

Baca juga: Ingin Kuliah di Taiwan? Ini 10 Kampus Top Versi QS WUR 2026 di Negeri Formosa

Dymasius menuangkan pengalaman pribadinya saat diterima di NUS. Tumbuh di pinggir rel kereta api dan membantu keluarganya berjualan sejak kecil, Dimas yang memiliki tekad kuat berhasil menembus dunia pendidikan di Singapura, salah satu negara dengan sistem pendidikan dan kualitas hidup modern terbaik di Asia.

“Saya ingin membantu anak-anak muda Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri, tapi masih bingung mulai dari mana,” ujar Dymasius yang saat ini bekerja di Singapura sebagai Software Engineer/Data Scientist.

Baca juga: Cerita Eifie, Atlet Disabilitas yang Sukses Tembus UGM lewat Jalur PBUTM 2025

Lalu, apa saja yang dilakukan para pelajar Indonesia untuk bisa kuliah di Singapura? Dymasius memberikan beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadinya.

4 Tips Kuliah di Negeri Singa dari Lulusan NUS Asal Indonesia

1. Mulai dari Persiapan Akademik yang Serius

Menurut Dymasius, langkah pertama untuk bisa kuliah di Singapura adalah persiapan akademik yang matang. Ia menghabiskan hampir dua tahun untuk menjalani persiapan intensif dan mengikuti pelajaran nasional sambil mempelajari kurikulum Cambridge A-Level.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |