Tenaga pendidik Jakbar diimbau perketat pengawasan terkait pelecehan

5 days ago 7
sudah ditangani Sudin Pendidikan

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengimbau seluruh tenaga pendidik untuk memperketat pengawasan terkait masih ditemukannya kasus pelecehan di lingkungan sekolah.

Uus menanggapi kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum guru terhadap murid di SMK PGRI 5 Jakarta di Kalideres, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

"Saya imbau sekolah-sekolah, termasuk tenaga pendidik untuk meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Uus saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat malam.

Baca juga: Terdapat 356 korban kekerasan perempuan dan anak selama 2025

Uus menyayangkan kejadian tersebut terjadi di lingkungan sekolah. Hingga kini, kasus tersebut sudah ditangani dan ditindak lanjuti oleh Suku Dinas Pendidikan setempat.

"Ya itu sudah ditangani Sudin Pendidikan, termasuk juga dengan tindaklanjutnya," ungkap Uus.

Baca juga: JPU hadirkan ahli pidana perlindungan anak di sidang pencabulan Mario

Diketahui, Seorang guru yang diduga melecehkan murid SMK PGRI Kalideres, Jakarta Barat ternyata sudah mengundurkan diri.

"Guru tersebut sudah diberhentikan oleh pihak sekolah. Yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan mengundurkan diri tertanggal 25 Februari 2025," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (5/3).

Sarjoko pun tidak menyangkal adanya tindak pelecehan tersebut, meskipun guru bersangkutan mengaku hanya bercanda ketika melakukan perbuatannya.

Baca juga: Polisi tangkap satpam Rusunawa Cakung karena pelecehan anak di lift

"Betul ada mas. Setelah diklarifikasi, guru tersebut mengaku hanya sekedar bercanda (kalau salaman dengan siswi jarinya iseng menggelitik atau suka pegang bahu siswi)," katanya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |