Philadelphia (pilar.id) — Dua kekuatan besar sepak bola dunia, Chelsea dan Palmeiras, akan kembali bertemu di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Pertandingan ini akan berlangsung di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu (5/7) pukul 08.00 WIB dalam babak perempat final turnamen bergengsi ini.
Pertemuan ini menjadi ulangan final Piala Dunia Antarklub 2022 di Abu Dhabi, di mana The Blues keluar sebagai juara usai menang 2-1 lewat perpanjangan waktu. Kini, mereka kembali bersua Palmeiras, tim juara tiga kali Copa Libertadores yang juga datang dengan ambisi besar.
Sejarah Pertemuan dan Kenangan Manis di Abu Dhabi
Chelsea dan Palmeiras pernah bertemu secara kompetitif satu kali, yaitu di final tahun 2022. Saat itu, gol Romelu Lukaku dan penalti Kai Havertz memastikan trofi dunia pertama bagi The Blues. Meskipun Raphael Veiga sempat menyamakan kedudukan lewat titik putih, Chelsea menunjukkan daya juang tinggi hingga akhirnya meraih kemenangan bersejarah.
Dalam catatan sejarah, Chelsea juga menjadi klub profesional Inggris pertama yang bermain di São Paulo pada 1929, menghadapi tim all-star Paulista di stadion yang kini dikenal sebagai kandang Palmeiras.
Situasi Jelang Pertandingan
Chelsea kembali ke Philadelphia setelah memainkan laga grup melawan Flamengo dan Esperance de Tunis di kota yang sama. Suhu udara saat kick-off diperkirakan sekitar 24°C, cocok untuk laga dengan tempo tinggi antara dua tim bertabur bintang.
The Blues lolos ke perempat final setelah menang telak 4-1 atas Benfica dalam laga yang sempat tertunda karena cuaca ekstrem. Di sisi lain, Palmeiras mengamankan tiket usai menundukkan Botafogo 1-0 dalam laga sengit sesama klub Brasil.
Misi ke Semifinal dan Potensi Lawan Berikutnya
Jika Chelsea mampu mengatasi Palmeiras, mereka akan bertemu pemenang antara Al Hilal—tim yang mengejutkan Manchester City—dan Fluminense, klub Thiago Silva yang menyingkirkan Inter Milan. Pertandingan semifinal dijadwalkan digelar pada 8 Juli di New Jersey.
Statistik dan Fakta Menarik
- Chelsea belum pernah kalah dari tim Brasil dalam waktu normal jika bermain dengan 11 pemain. Dua kekalahan mereka terjadi setelah kartu merah (vs Corinthians 2012 dan Flamengo 2025).
- Chelsea mencetak 5 dari 10 gol di turnamen ini lewat serangan balik, dua dari set-piece, dan tiga dari permainan terbuka.
- Kemenangan 4-1 atas Benfica menjadi satu-satunya kemenangan Chelsea dengan selisih tiga gol setelah perpanjangan waktu sejak 1915.
Aturan Khusus di Piala Dunia Antarklub
- Setiap tim dapat melakukan lima pergantian pemain, ditambah satu saat babak tambahan, serta pergantian tambahan untuk cedera kepala.
- Teknologi canggih seperti VAR, bodycam wasit, serta sistem offside semi-otomatis digunakan untuk menjamin akurasi keputusan.
- Jika skor imbang di waktu normal, pertandingan akan dilanjutkan ke dua babak tambahan 15 menit dan, jika perlu, adu penalti.
Absensi dan Pemain yang Terancam Skorsing
Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, harus absen akibat akumulasi kartu. Sementara itu, Palmeiras juga kehilangan dua bek andalan mereka: Gustavo Gomez dan Joaquin Piquerez.
Di kubu The Blues, enam pemain berada dalam ancaman skorsing jika kembali menerima kartu kuning: Tosin Adarabioyo, Levi Colwill, Marc Cucurella, Liam Delap, Reece James, dan Pedro Neto. Kabar baiknya, kartu kuning akan dihapus setelah pertandingan ini.
Pertarungan Chelsea vs Palmeiras bukan hanya sekadar laga perempat final, tapi juga laga penuh sejarah dan gengsi antara dua klub raksasa dari Eropa dan Amerika Selatan. Dengan catatan kuat dan ambisi besar, Chelsea datang sebagai favorit, namun Palmeiras bukan lawan yang mudah ditaklukkan. (wid/ted)