Jakarta (pilar.id) – Legenda sepak bola Brasil dan juara Piala Dunia FIFA 2002, Gilberto Silva, memberikan pujian tinggi terhadap performa klub-klub Brasil di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang tengah berlangsung di Amerika Serikat.
Dalam wawancaranya dengan FIFA, mantan gelandang bertahan Arsenal ini menilai bahwa penampilan impresif wakil Brasil di panggung dunia menunjukkan kualitas sejati sepak bola negaranya.
“Saya sangat senang. Bahkan dua klub yang sudah tersingkir tampil luar biasa di fase grup,” ujar Gilberto. “Ajang ini membuktikan bahwa sepak bola Brasil tidak hanya kuat di atas lapangan, tetapi juga dalam manajemen dan aspek teknis,” imbuhnya.
Kejutan Positif dari Botafogo hingga Palmeiras
Gilberto menyebut kemenangan mengejutkan Botafogo atas juara Liga Champions UEFA sebagai bukti nyata bahwa klub Brasil mampu bersaing di level tertinggi dunia. Ia memuji cara tim mengatur pertahanan sambil tetap menyerang lewat kecepatan dua penyerang mereka, Artur dan Igor Jesus.
Sementara itu, Palmeiras asuhan Abel Ferreira juga mendapat sorotan positif berkat kemampuannya menutup ruang lawan dan menyerang balik dengan efisien. Menurut Gilberto, kekuatan Palmeiras bukan hanya terletak pada sebelas pemain utama, tetapi juga pada kedalaman skuat yang penting dalam turnamen seperti ini.
Flamengo, meski tersingkir oleh raksasa Eropa FC Bayern München, juga mendapat pujian. Gilberto menyoroti permainan taktis dan penguasaan bola Flamengo yang disebutnya ‘menyenangkan untuk ditonton’.
Efek Domino untuk Sepak Bola Nasional
Lebih dari sekadar hasil, Gilberto menilai bahwa partisipasi klub Brasil di turnamen ini bisa menjadi pemicu semangat baru bagi klub lain.
“Ini memberikan gambaran level sebenarnya kita dalam sepak bola dunia. Selama ini kita tidak punya banyak kesempatan untuk berhadapan langsung dengan klub-klub Eropa. Ajang seperti ini penting untuk belajar, membandingkan, dan mengevaluasi,” kata Gilberto.
Ia juga menambahkan bahwa selain sisi teknis, turnamen ini membuka peluang bagi klub Brasil untuk membangun jaringan global dan memahami bagaimana manajemen klub internasional dijalankan.
Identitas Tetap Jadi Kunci
Menurut Gilberto, masing-masing klub Brasil tetap menjaga identitas permainan mereka. Ia menekankan pentingnya berkembang secara fisik, teknis, dan taktis, namun tetap dalam bingkai gaya bermain yang khas.
Gilberto berharap klub-klub Brasil yang masih bertahan dapat terus melaju hingga fase akhir turnamen. “Kita memang punya lebih sedikit tim dibanding Eropa, tapi itu membuat performa kita justru lebih mengesankan. Saya berharap mereka bisa terus melangkah dan membawa nama baik Brasil di panggung dunia,” tutup Gilberto.
Dengan performa yang solid, taktik yang matang, dan semangat kompetitif tinggi, klub-klub Brasil di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 menunjukkan bahwa mereka layak diperhitungkan. Seperti kata Gilberto, inilah momen penting untuk mengangkat kembali martabat sepak bola Brasil di level global. (wid/hdl)