Madrid (pilar.id) – Real Madrid resmi memperkenalkan Trent Alexander-Arnold sebagai pemain anyar mereka pada bursa transfer musim panas 2025. Dalam konferensi pers perdananya di Real Madrid City, bek kanan asal Inggris itu mengungkapkan kebanggaannya bergabung dengan klub impiannya sejak masa kecil.
“Saya tumbuh menyaksikan Real Madrid menjuarai tiga Liga Champions berturut-turut, dan dua sebelum itu. Bergabung dengan tim ini sangat menggairahkan,” ujar Trent.
Langkah Besar Setelah Liverpool
Trent mengakui keputusannya meninggalkan Liverpool bukanlah hal mudah. Namun, jika harus pindah dari Anfield, ia hanya ingin menuju satu tujuan: Real Madrid.
“Saya telah bermain untuk klub terbesar di Inggris, dan sekarang berada di klub terbesar di Spanyol. Kedua klub ini punya tuntutan tinggi dan tradisi juara.”
Ia juga menyebut kepergian dari Liverpool sebagai keputusan emosional namun tepat.
Sambutan Hangat dan Misi Baru
Trent didampingi Direktur Hubungan Institusional Madrid, Emilio Butragueño, saat perkenalan resminya. Ia menyatakan sudah berbicara dengan beberapa pemain termasuk Jude Bellingham dan Dean Huijsen, serta merasa disambut hangat.
“Saya masih belum percaya ini benar-benar terjadi. Tapi saya akan bertemu seluruh rekan tim besok dan langsung bersiap untuk Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.”
Peran di Era Xabi Alonso
Kedatangan Trent juga menjadi bagian penting dari proyek anyar Real Madrid bersama pelatih anyar Xabi Alonso. Meski belum sepenuhnya berdiskusi soal posisi atau peran spesifik, Trent mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Alonso yang ia idolakan sejak lama.
“Dia memengaruhi gaya main saya. Sekarang bisa satu tim dengannya sebagai pelatih adalah mimpi yang menjadi kenyataan.”
Saingan dan Panutan: Dani Carvajal
Trent juga mengungkapkan rasa hormatnya pada Dani Carvajal, bek kanan senior Madrid yang telah meraih banyak gelar bersama klub dan tim nasional.
“Dia pemain luar biasa, pencapaian dan kerja kerasnya layak dihormati. Saya ingin belajar darinya dan bersaing sehat.”
Alexander-Arnold mengaku tak sabar untuk mengenakan jersey putih Madrid di Santiago Bernabéu dan menjadikan namanya sebagai bagian dari sejarah klub.
“Ketika kecil, saya tak pernah membayangkan akan sampai ke titik ini. Saya ingin berkontribusi dalam setiap momen pertandingan, dari bola mati hingga permainan terbuka.”
Tentang target individu, Trent menyebut bahwa bergabung dengan Madrid sudah cukup sebagai motivasi besar. Ia tidak terlalu memikirkan penghargaan pribadi seperti Ballon d’Or.
Trent di Jersey Madrid: Satu Kata Saja
Dalam perkenalannya, bek berusia 26 tahun itu juga menjelaskan alasan memilih nama “Trent” di punggung jersey.
“Nama saya panjang dan orang sering salah menyebut. Jadi saya pilih ‘Trent’ saja untuk mempermudah semua orang.”
Kepindahan Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid menjadi salah satu transfer besar musim panas ini. Kombinasi ambisi pribadi, kedekatan dengan beberapa pemain, dan pengaruh kuat dari figur Xabi Alonso menjadikan proyek ini menarik untuk diikuti.
Dengan pengalaman di Premier League dan Liga Champions, serta mentalitas pemenang, Trent diprediksi akan menjadi aset penting dalam era baru Real Madrid. (wid/hdl)