Liverpool (pilar.id) – Menjelang pertandingan krusial menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, pelatih kepala Liverpool Arne Slot menggelar konferensi pers di AXA Training Centre, Jumat (3/10).
Dalam sesi tanya jawab bersama media, Slot membahas berbagai aspek krusial dalam skuadnya, mulai dari kondisi pemain, penyesuaian taktik, hingga tantangan mencetak gol dari permainan terbuka.
Pertandingan melawan Chelsea menjadi momen penting bagi Liverpool untuk bangkit setelah performa yang belum konsisten dalam beberapa laga terakhir. Slot pun tak ragu untuk mengulas secara jujur berbagai evaluasi yang telah dilakukan timnya.
Penyesuaian Giorgi Mamardashvili
Slot menyampaikan apresiasi terhadap penampilan penjaga gawang anyar, Giorgi Mamardashvili, yang dinilai berhasil beradaptasi dengan baik sejak laga perdananya.
“Kami sudah tahu bahwa ia adalah kiper berkualitas. Namun, laga melawan Southampton menjadi bukti nyata bahwa ia mampu beradaptasi dengan baik di bawah mistar kami,” ungkap Slot.
Ia menambahkan bahwa Mamardashvili kini menjalankan peran yang sebelumnya sering diemban oleh Caoimhin Kelleher, yaitu menggantikan Alisson Becker ketika absen.
Respon Pemain Usai Kekalahan: Kami Tidak Menyerah
Menanggapi pertanyaan soal mentalitas pemain usai kekalahan dari Crystal Palace, Slot menekankan bahwa tim menunjukkan tekad kuat untuk bangkit.
“Saya melihat para pemain berusaha keras dari awal hingga akhir. Kami lebih baik dalam duel bola kedua dibanding saat melawan Palace, meskipun hasil belum memihak,” jelasnya.
Slot juga menyentil keputusan wasit yang dinilai merugikan dalam laga-laga sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa fokus tim harus tetap pada peningkatan performa, bukan menyalahkan keberuntungan atau keputusan kontroversial.
Alexander Isak dan Tantangan Adaptasi di Skuad Baru
Slot mengakui bahwa Alexander Isak masih dalam proses penyesuaian, baik secara fisik maupun taktik. Pemain tersebut belum tampil penuh selama 90 menit dalam beberapa pertandingan.
“Kami menyadari kondisinya sejak awal. Isak perlu waktu untuk menyatu dengan tim. Saat kerja sama antar pemain meningkat, peluang dan gol akan datang lebih banyak,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kombinasi cedera sejumlah pemain seperti Alexis Mac Allister dan Conor Bradley membuat rotasi posisi harus dilakukan, termasuk menempatkan Dominik Szoboszlai di posisi bek kanan.
Kendala di Situasi Bola Mati
Slot menyoroti statistik yang menunjukkan bahwa Liverpool belum mampu mencetak gol dari set-piece musim ini, padahal musim lalu mereka mencetak tujuh gol dari situasi tersebut.
“Kami menciptakan banyak peluang dari set-piece. Tapi hingga kini belum ada yang berhasil masuk. Saya kira ini masih soal ketidakberuntungan, namun kami terus bekerja keras di area ini,” ucapnya.
Slot juga mengingatkan bahwa Chelsea, lawan yang akan mereka hadapi, justru mencetak lebih dari 50 persen golnya dari skema bola mati, yang membuat persiapan set-piece menjadi sangat penting dalam taktik pertandingan nanti.
Mohamed Salah dan Penurunan Produktivitas Gol Terbuka
Arne Slot menanggapi pertanyaan tentang performa Mohamed Salah dengan bijak. Ia menyatakan bahwa penurunan gol dari open play bukan hanya disebabkan oleh Salah, melainkan karena perubahan gaya main lawan yang kini lebih defensif saat menghadapi Liverpool.
“Salah memang belum mencetak banyak dari open play. Tapi ini adalah bagian dari dinamika tim, di mana lawan kini lebih berhati-hati dan bermain lebih dalam,” jelas Slot.
Ia menambahkan bahwa pengaruh ini juga dirasakan oleh pemain lain seperti Florian Wirtz dan Cody Gakpo, sehingga tim perlu beradaptasi dengan cara baru dalam membongkar pertahanan lawan.
Konate, Kritik, dan Realita Tekanan di Premier League
Bek tengah Ibrahima Konaté menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan setelah dua kesalahan fatal dalam laga melawan Galatasaray dan Crystal Palace. Slot membela sang pemain, namun tetap mengakui adanya kekeliruan teknis.
“Kesalahan bisa terjadi, apalagi dalam tekanan tinggi seperti Premier League. Saya tidak hanya menilai satu momen saja, tapi seluruh kontribusinya dalam pertandingan,” kata Slot.
Ia menambahkan bahwa ketika tim kalah, sorotan terhadap pemain akan lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi skuad untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal.
Pertandingan melawan Chelsea di Stamford Bridge akan menjadi ujian nyata bagi Liverpool di bawah kepemimpinan Arne Slot. Dengan sejumlah pemain kunci yang belum dalam kondisi optimal dan tantangan di lini depan yang masih perlu dibenahi, Slot menekankan pentingnya kolektivitas dan disiplin taktik.
“Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk menjadi lebih baik. Tidak hanya mengandalkan keberuntungan, tapi kerja keras dalam latihan dan pemahaman antar pemain,” tutupnya.
Laga ini diharapkan bisa menjadi titik balik bagi Liverpool untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga persaingan di papan atas Premier League 2025/2026. (wid)