HIDMAT Ke-XI Muslimat NU Digelar di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Kolaborasi dalam Program Kampung Pancasila

12 hours ago 8

Surabaya (pilar.id) – Surabaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim (HIDMAT) Ke-XI Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Timur yang digelar di Asrama Haji Sukolilo pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta ratusan anggota Muslimat NU dari berbagai daerah di Jatim.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dipilihnya Surabaya sebagai lokasi penyelenggaraan HIDMAT Ke-XI. Ia menyebut pertemuan para da’iyah dan anggota majelis taklim ini membawa keberkahan tersendiri bagi kota yang dijuluki Kota Pahlawan tersebut.

“Alhamdulillah berkah untuk Surabaya hari ini, karena sudah diadakan acara pertemuan HIDMAT Muslimat NU. Ketika da’i-da’i ini berkumpul, maka insyaallah Surabaya tambah berkah,” ujar Eri.

Pada momen yang sama, Eri Cahyadi juga mengumumkan bahwa Surabaya telah resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf pertama di Provinsi Jawa Timur. Ia menyebutkan bahwa dalam kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) setempat, sebanyak 100 petak tanah telah bersertifikat wakaf. Ia menambahkan, hanya dalam waktu satu jam, wakaf yang terkumpul dari masyarakat telah mencapai Rp1,5 miliar.

“Semoga ini dalam waktu dekat bisa terkumpul wakaf ini sehingga dapat menggerakkan ahlussunnah waljamaah di Kota Surabaya,” ucapnya optimis.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cak Eri itu mengajak Muslimat NU untuk berkolaborasi dalam program Kampung Pancasila yang sedang digencarkan oleh pemkot. Melalui program ini, ia mendorong warganya untuk memperkuat nilai gotong royong, peduli terhadap sesama, mengentaskan kemiskinan, menciptakan lingkungan sehat, hingga menjaga keamanan di tingkat kampung.

“Insyaallah di Kampung Pancasila nanti saya akan berkolaborasi dengan Muslimat NU Kota Surabaya. Jadi kalau ada anggaran yang terkait dengan permakanan dan lain-lain, saya minta Muslimat NU bisa menjadi bagian membangun kekuatan di Kota Surabaya,” ungkap Cak Eri.

Menutup sambutannya, Eri juga meminta doa dari seluruh Muslimat NU yang hadir agar Kota Surabaya selalu dalam keadaan aman, rukun, dan sejahtera. Ia berharap, HIDMAT Ke-XI ini menjadi awal dari berbagai sinergi positif antara pemerintah dan organisasi masyarakat berbasis keagamaan.

Wali Kota Surabaya Eri CahyadiWali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Surabaya, Lilik Fadhilah, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Wali Kota Eri Cahyadi terhadap seluruh kegiatan Muslimat NU. Ia berharap, dengan ditetapkannya Surabaya sebagai Kota Wakaf dan digencarkannya program Kampung Pancasila, kota ini akan semakin diberkahi di masa mendatang.

“Semuanya insyaallah akan diijabah oleh Allah SWT dan terima kasih kepada Pak Eri yang telah memberikan banyak bantuan kepada Muslimat NU selama ini,” pungkas Lilik. (rio)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |