loading...
Dorong pembelajaran selaras kebutuhan industri, Rektor MNC University dan pengurus Kadin kunjungi sejumlah perusahaan di Jepang. Foto/Istimewa
JEPANG - Rektor MNC University Dendi Pratama bersama dengan Ketua Kadin Indonesia Bidang Vokasi dan Sertifikasi Masbukhin Pradhana dan Wakil Ketua Komite Tetap Standar Mutu dan Akreditasi Lembaga Kadin Indonesia Abdurokhim melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan terkemuka di Jepang. Perusahaan yang dikunjungi antara lain Asahi Building Management, Marine Products Kimurya, DaiShin Food Factory, Yonago Cook Part, Yonago Driver School, M-TEK, Toukou Group, dan Daikyo-Gumi.
Kunjungan ini bertujuan mendorong pengembangan sistem pembelajaran di kampus -kampus Indonesia agar selaras dengan kebutuhan industri dan menghasilkan lulusan yang siap kerja serta berdaya saing global. "Pertemuan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam model pembelajaran berbasis industri yang telah diterapkan di Jepang serta peluang kerja sama yang dapat diadaptasi di Indonesia, khususnya di MNC University," kata Dendi Pratama.
Ia menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri. Dendi juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis dan relevan dengan dunia kerja.
"Saat ini, kebutuhan tenaga kerja di Jepang sangat tinggi. Untuk merespons kebutuhan tersebut, universitas harus memperkuat sistem pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri di Jepang," ujarnya.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah pembahasan mengenai program magang dan pertukaran pelajar yang dapat memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa MNC University di lingkungan kerja perusahaan Jepang. Diskusi mengenai penerapan teknologi terbaru dalam dunia pendidikan juga menjadi fokus utama dalam menyiapkan lulusan dengan keterampilan digital yang mumpuni.
Baca Juga
Masbukhin Pradhana mengapresiasi langkah MNC University dalam merancang metode pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan industri. "Ketika MNC University memiliki program yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti kelas khusus industri, maka lulusan yang dihasilkan akan lebih siap dan kompetitif di pasar kerja," ujarnya.
Abdurokhim menambahkan bahwa kampus-kampus di Indonesia perlu terus didorong untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap lulusan yang siap kerja dan berdaya saing global.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri serta menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk mengadopsi model pembelajaran berbasis industri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program internasional dan peluang magang di Jepang, kunjungi:
Website: www.mncu.ac.id
Kontak: 08111531889.
(zik)
