Hutama Karya Catat Kinerja Keuangan Positif pada TW III 2024, Laba Bersih Tumbuh 2.412 Persen

2 days ago 8

Jakarta (pilar.id) – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan capaian kinerja keuangan yang kuat hingga Triwulan III (TW III) 2024, dengan laba bersih sementara sebesar 844 miliar Rupiah, naik 2.412 persen secara tahunan (YoY).

Angka ini mencapai 383,08 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2024. Pendapatan Hutama Karya juga mencatatkan kenaikan sebesar 9,73 persen, mencapai 20,29 triliun Rupiah, sementara total aset perusahaan tumbuh 34,14 persen YoY menjadi 188,95 triliun Rupiah.

Di sisi ekuitas, nilai ekuitas Hutama Karya mencapai 136,07 triliun Rupiah, meningkat 58,39 persen YoY atau sekitar 50,17 triliun Rupiah, seiring dengan penurunan liabilitas perusahaan sebesar 3,78 persen menjadi 52,88 triliun Rupiah.

Pertumbuhan ini juga didukung realisasi EBITDA sebesar 2,86 triliun Rupiah atau 99,11 persen dari target TW III 2024, yang dicapai melalui efisiensi biaya dan penurunan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar 3,78 persen.

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa peningkatan laba bersih dan ekuitas perusahaan ini didorong oleh penyertaan modal negara sebesar 28,88 triliun Rupiah pada akhir 2023 dan tambahan 18,6 triliun Rupiah pada April 2024.

“Peningkatan ekuitas serta penurunan liabilitas disebabkan pembayaran utang pada proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) melalui skema asset recycling,” ujar Adjib.

Dalam upaya mencapai kinerja yang berkelanjutan, perusahaan menerapkan strategi mitigasi risiko dan efisiensi beban operasional.

Selain itu, Hutama Karya memperkuat tata kelola terintegrasi serta memfokuskan portofolio pada sektor jalan dan jembatan, serta proyek infrastruktur lainnya yang dianggap memberikan margin yang baik dan sesuai kompetensi perusahaan.

Di TW III 2024, Hutama Karya meraih kontrak baru senilai 24,05 triliun Rupiah, naik 15,59 persen YoY. Kontribusi kontrak baru didominasi sektor jalan dan jembatan sebesar 79,90 persen, disusul sektor infrastruktur air (11,31 persen), gedung (4,44 persen), serta prasarana perhubungan lainnya (4,34 persen).

“Hutama Karya lebih selektif dalam pemilihan proyek dengan fokus pada kualitas dan margin yang baik,” tambah Adjib.

Beberapa proyek besar yang telah selesai dalam TW III 2024 termasuk PLTGU Tambak Lorok di Semarang dan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi.

Perusahaan juga menargetkan penyelesaian proyek lain di TW IV 2024, seperti PLTGU Muara Tawar di Bekasi, proyek Jetty Tuban di Jawa Timur, serta berbagai proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan JTTS.

Dari sisi bisnis tol, perusahaan mencatat pertumbuhan trafik hingga 15 persen selama TW III 2024 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan beroperasinya ruas baru, Hutama Karya optimistis trafik tol akan terus tumbuh hingga mencapai 16 persen pada akhir 2024. (hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |