Jakarta (pilar.id) – The 33, sebuah film drama Amerika yang dirilis pada 2015, disutradarai oleh Patricia Riggen dan didasarkan pada kisah nyata tragedi tambang San José di Chili pada 2010. Film ini mengangkat kisah dramatis 33 penambang yang terjebak di dalam lorong tambang selama 69 hari setelah tambang runtuh, mengancam nyawa mereka dan memicu upaya penyelamatan yang mendunia.
The 33 mengikuti kisah penuh ketegangan dan harapan dari para penambang dalam menghadapi situasi hidup dan mati di kedalaman tambang yang gelap.
Tak hanya berfokus pada perjuangan bertahan hidup para penambang, film ini juga menggambarkan upaya penyelamatan intensif yang dilakukan oleh pemerintah Chili dan tim internasional. Setiap hari yang berlalu membawa tantangan baru, baik bagi para penambang yang berjuang di bawah tanah maupun keluarga mereka yang cemas menunggu di permukaan.
Antonio Banderas memerankan Mario Sepúlveda, salah satu pemimpin di antara para penambang yang penuh harapan. Pemeran lainnya termasuk Rodrigo Santoro sebagai Menteri Pertambangan Chili, Laurence Golborne, Juliette Binoche sebagai María Segovia, dan James Brolin sebagai Jeff Hart, salah satu anggota tim penyelamat.
Lou Diamond Phillips juga turut tampil sebagai Don Lucho, dan Gabriel Byrne sebagai Andre Sougarret, seorang insinyur yang merancang strategi penyelamatan.
Film ini berdurasi 127 menit dengan skenario yang ditulis oleh Mikko Alanne, Craig Borten, dan Michael Thomas. Meski The 33 mendapat pujian atas akting dan visualnya, film ini tidak mencapai kesuksesan besar di box office.
Namun, kisah inspiratif yang diangkat dalam The 33 berhasil mengabadikan tragedi besar yang mengguncang dunia, memperlihatkan ketahanan manusia dan solidaritas dalam menghadapi bencana.
The 33 menyajikan sisi emosional dari tragedi tambang ini, menggarisbawahi kekuatan persaudaraan, ketangguhan, dan kekuatan harapan dalam situasi yang sangat ekstrem. Melalui film ini, pemirsa diajak merasakan ketegangan, ketakutan, dan tekad yang mengiringi proses penyelamatan yang tidak hanya menyentuh hati para keluarga, tetapi juga dunia yang menyaksikannya.
Akting Cemerlang Antonio Banderas
Antonio Banderas menunjukkan kemampuan akting yang luar biasa dalam perannya sebagai Mario Sepúlveda di film The 33. Banderas dengan piawai menampilkan sisi emosional karakter ini—seorang pemimpin yang optimis namun juga terbebani oleh tanggung jawab besar menjaga semangat 32 rekan-rekannya yang terjebak bersamanya.
Dalam film ini, ekspresi, gerak tubuh, dan intonasinya menciptakan kedalaman emosional yang sangat terasa, membawa penonton ke dalam ketegangan dan harapan yang dialami para penambang tersebut.
Banderas telah membintangi berbagai genre, dari aksi, drama, hingga komedi, dan The 33 benar-benar menyoroti sisi dramatisnya dengan sangat baik.
Dibandingkan dengan perannya di film-film lain, seperti Desperado yang menonjolkan sisi keras dan macho, atau Puss in Boots yang penuh humor, The 33 memberi kesempatan bagi Banderas untuk menunjukkan kepekaan dan ketangguhan emosionalnya sebagai seorang pemimpin dalam kondisi genting. Ini membuat performanya terasa lebih hidup dan memberi bobot yang sangat kuat pada keseluruhan cerita film. (ret/hdl)