2 days ago
6
Surabaya (pilar.id) – Tim Electrical Vehicle on Study (EV-OS) dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Universitas Airlangga (UNAIR), kembali mengukir prestasi membanggakan.
Dalam ajang PLN Innovation and Competition in Electricity (ICE) 2024 yang diadakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Tim EV-OS berhasil meraih Juara II di kategori Rancang Bangun Gokart Listrik dan Juara III di kategori Balap Gokart Listrik Kelas A. Final kompetisi ini diselenggarakan pada 5-8 November 2024.
Tim EV-OS terdiri dari mahasiswa FTMM yang berfokus pada inovasi kendaraan listrik ramah lingkungan, yaitu Habib Miftahudin Alfata, Rafi Pramana Ramadhani, Erlangga Baihaqi Thirafi, M. Fadhlul Airil Ilhan, Very Rahmatulloh, Ficko Saptarega Putra, Vicho Zahfal Ramadhan Al Fath, Nisriina Hilmi Rajiva, dan Ema Anisa Nur Rizki.
Inovasi Gokart Listrik untuk Lingkungan yang Lebih Bersih
Pada kompetisi kali ini, Tim EV-OS menampilkan inovasi gokart listrik rendah emisi yang dikembangkan untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan, terutama di sektor hobi balap.
“Kami ingin memajukan riset kendaraan listrik dengan energi terbarukan, yang lebih ramah lingkungan dibandingkan energi fosil,” ujar Habib Miftahudin Alfata, ketua tim EV-OS, Selasa (12/11/2024).
Tim EV-OS raih Juara II dalam PLN ICE 2024. (foto: Dok Tim EV-OS)Habib menjelaskan bahwa persiapan untuk rancang bangun gokart tahun ini dilakukan dengan sangat matang, termasuk pengembangan komponen-komponen utama untuk meningkatkan performa gokart dalam kompetisi.
“Kami mandiri dalam pembuatan komponen penting seperti pack baterai sebagai sumber daya, kontroler motor, serta fitur keamanan dan sistem pendingin,” tambahnya.
Strategi Sukses di Ajang PLN ICE 2024
Menghadapi tantangan baru di ajang ini, Tim EV-OS menunjukkan kerja sama yang solid dan strategi latihan yang konsisten.
“Kemenangan ini hasil dari penyesuaian performa dan latihan intensif, serta kerja sama tim dan komunikasi yang baik,” kata Habib.
Ia juga menambahkan bahwa semangat tim dan rasa optimis menjadi kunci utama di balik kesuksesan mereka.
Dengan kemenangan ini, Habib berharap prestasi Tim EV-OS dapat menjadi motivasi bagi pengembangan riset kendaraan listrik di UNAIR.
“Kami berharap dukungan dari UNAIR untuk mengembangkan riset yang lebih mendalam, serta ikut berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi karbon di berbagai sektor,” pungkasnya.
Inovasi dan keberhasilan Tim EV-OS di ajang ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengembangan lebih lanjut teknologi kendaraan listrik di Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. (usm/hdl)
